Astagfirullah... Fenomena apalagi ini.
Warga heboh!! Tanah tiba-tiba mengeluarkan hawa panas seperti "Mendidih" tiba-tiba muncul di dekat rumah warga Sumenep, Madura.
Berkikut fakta-fakta kejadian tersebut!
Warga Desa Kalianget Barat, Kecamatan Kalianget, Sumenep, Madura, digegerkan oleh munculnya bara api di sebidang tanah milik Siti Fatimah, warga setempat, Selasa (16/10/2018).
Fenomena tanah seperti 'mendidih' dan mengeluarkan asap tersebut bahkan dengan mudah menyulut benda-benda yang diletakkan di atasnya.
Berikut fakta-faktanya:
1. Ditemukan oleh Siti Fatimah
Awal mula ditemukannya tanah panas tersebut bermula saat pemilik tanah, Siti Fatimah, hendak membuang sampah di ladang miliknya yang tepat berada belakang rumahnya.
Saat itu Siti Fatimah merasakan hawa panas yang luar biasa, bahkan pada pijakan kaki yang memakai sandal pun terasa ada bayangan api.
2. Dilaporkan kepada warga dan pihak berwenang
Karena penasaran dengan sumber panas yang tak biasanya, Siti Fatimah menyampaikan temuan tersebut ke warga sekitar.
"Nah, pada saat sampah yang dibuang ke lokasi panas itu, tiba-tiba terlihat asap dan tampak bagian sampah terbakar," ujar Agus warga sekitar.
Sementara Kepala Desa mengaku sudah melaporkan kejadian tersebut kepada kepolisian dan juga Pemkab Sumeneb.
"Kami sudah melaporkan fenomena alam ini ke pihak berwenang, mulai dari aparat kepolisian dan Pemkab Sumenep," papar Kepala Desa Kalianget Barat Suharto.
3. Membakar setiap benda yang diletakkan diatasnya
Warga sekitar yang berdatangan ke lokasi tanah berapi tersebut pun mencoba menggali retakan tanah menggunakan kayu.
Alhasil, muncul percikan api yang membakar setiap benda diatas tanah tersebut.
"Ternyata ketika dikorek-korek dengan kayu, timbul pijar api, lalu membakar setiap benda yang diletakkan diatasnya," sambung Agus, seperti dilansir dari tribunnews.com.
4. Anggota DPRD Sumenep langsung mendatangi lokasi
Anggota DPRD Sumenep, Nurus Salam yang langsung mendatangi lokasi ditemukannya tanah "mendidih" tersebut.
"Kita tadi sudah mendatangi lokasi tanah yang menimbulkan bara api. Hal ini untuk mengecek apakah benar laporan masyarakat kepada saya," ujar Nurus Salam.
Ternyata benar, tanah yang terletak di belakang rumah Siti Fatimah menimbulkan bara api.
Bahkan ketika pihaknya mencoba meletakkan tumpukan dedaunan, seketika daun layu dan terbakar.
"Temuan ini sudah saya sampaikan ke Bagian Energy Sumber Daya Mineral, untuk diteliti lebih lanjut. Sekalian untuk memastikan kandungan tanah tersebut, termasuk apakah kira-kita membahayakan bagi warga sekitar," paparnya
Ya Allah, fenomena apa lagi ini.
Begitu banyak femonena yang muncul belakangan ini, mulai dari gempa dan tsunami, likuifaksi, tanah retak kemudian sekarang tanah panas.
Namun demikian, semoga fenomena ini tak membahayakan warga sekitar. Aamiin...