Fadilah Salma terbaring di ICU RSUAM, Jumat, 12 Oktober 2018. (Inzet) Fadilah Salma sebelum tercebur kuali
Salma (1 tahun 8 bulan), Sudah Terbaring Dua Hari di Rumah Sakit
Dokter bilang terus berdoa saja. Kini orang tua Salma hanya minta bantuan doa.
Ini peringatan keras bagi semua orangtua, jangan abaikan anak ketika bermain. Orangtua Salma begitu sedih, trauma, hampir tak mau menceritakan kejadiannya. Sampai minta andai waktu bisa diundur.
Fadilah Salma masih menjalani perawatan intensif di RSUD Abdul Moeloek karena sekujur tubuhnya melepuh akibat masuk ke dalam kuali besar berisi air rebusan gula merah.
Meski demikian, saat ini keadaanya balita berusia 1 tahun 8 bulan ini mulai membaik.
Samhudi ayah dari Fadilah mengungkapkan.
"Ya sekarang keadaan mulai membaik, dan sekarang masih dibius, doanya saja," ungkap warga Dusun Sinar Baru RT 2, Desa Sidomekar, Kecamatan Katibung, Lampung Selatan ini, saat ditemui wartawan Ruang Tunggu ICU RSUD Abdul Moeloek, Minggu (14/11/2018).
Lanjutnya, hingga saat ini putri ketiganya masih dibius lantaran memang agar sang anak tidak terlalu banyak beraktifitas.
"Kalau soal kedepannya, kapan sembuh, langkah apa lagi, belum ngasih gambaran dari dokter, cuman suruh berdoa saja, dan dokter akan berusaha maksimal," sebut Samhudi dilansir Tribun Lampung.
Meski demikian, Samhudi mengaku anaknya sempat mengalami masa kritis pada malam Jumat kemarin.
"Pas ngedrop kemarin itu, kata dokter keadaan makin memburuk, tapi sekarang berangsur pulih," ucap Samhudi.
Untuk itu, saat ini Fadilah dirawat intensif di ruang isolasi ICU, dengan tujuan agar tidak ada kontak fisik dari para pengunjung meski itu keluarganya.
"Ya katanya sih biar steril dan gak ada virus yang dibawa oleh orang, kan sekarang tindakannya sedang mengobati luka bakarnya, karena bagian dalam tidak apa-apa," tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, Nahas bagi balita Fadilah Salma (1,8) putri ketiga pasangan Samhudi dan Ida Farida warga Dusun Sinar Baru RT 2, Desa Sidomekar, Kecamatan Katibung, Lampung Selatan.
Pasalnya sekujur tubuh Fadilah melepuh mengalami luka bakar luar biasa, setelah ia masuk kedalam kuali besar berisi air rebusan air gula merah.
Saat ini Fadilah tergolek lemas di ruang ICU Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSDUDAM) pasca menjalani operasi penutupan kulit dan pemasangan selang, Jumat 12 Oktober 2018.
Ida Farida (37), ibu Fadilah Salma, warga Dusun Sinar Baru RT 2, Desa Sidomekar, Kecamatan Katibung, Lampung Selatan menyatakan penyesalannya kurang memperhatikan anaknya.
Kronologi Salma terjebur kuali
Bayi berusia satu tahun delapan bulan itu sekujur tubuhnya melepuh akibat masuk ke dalam kuali besar berisi air rebusan gula merah.
"Kalau waktu bisa mundur, saya mau mengulangnya agar anak saya gak seperti ini," ungkap Ida saat ditemui di Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek (RSUAM), Jumat, 12 Oktober 2018.
Awalnya Ida sempat menolak menceritakan kejadian yang menimpa anaknya.
Beberapa kali ia terlihat hampir meneteskan air mata.
"Haduh, gak bisa ngebayangin saya," ucapnya.
Pada akhirnya, Ida pun mau bercerita. Saat itu, Rabu, 10 Oktober 2018 sekitar pukul 11.00 WIB, Ida seperti biasa membuat gula merah. Sementara suaminya, Samhudi, sedang mencari rumput.
"Saat itu Fadilah main sama kakak tertua, si Kia (6), di rumah. Ya namanya anak baru bisa jalan, ya lari-lari," beber Ida sembari menghela napas.
Namun entah bagaimana, tiba-tiba Ida mendengar suara jeritan Fadilah.
"Saya lagi nyetak gula, posisi membelakangi kuali. Langsung saya tengok. Anak saya sudah di dalam kuali," ucapnya lirih.
Ida pun mengakui posisi kualinya berada di bawah dekat dengan ujung ubin rumahnya yang terbuat dari kayu.
Karena rumahnya setengah panggung, saat jatuh dari lantai rumah, Fadilah langsung masuk ke tungku.
"Begitu tahu, langsung saya angkat. Badannya kan kecil, jadi hanya ada rambut. Langsung saya ambil, saya angkat, dan saya peluk. Lalu njebur ke kolam sebelah bareng-bareng," sebut Ida dengan terbata-bata.
sumber : wajibbaca.com