Pria ini sempat viral saat kejadian pesawat SJ-182 jatuh
Ia terlihat menangis pilu dan kebingungan saat mendapat kabar bahwa pesawat SJ-182 jatuh di laut. Meski begitu, saat ini ia sudah mengikhlaskan keluarga tercintanya. Ini kisahnya.
Yaman Zai pria asal Nias, Sumatera Barat sempat tak kuasa menutupi kesedihannya saat ia mendengar kabar Sriwijaya Air SJ 182 jatuh.
Bagaimana tidak, istri dan ketiga anaknya yang masih kecil berada dalam pesawat jatuh tersebut.
Tangisan Yaman Zai seketika pecah saat mencari tahu kabar keluarganya di Bandara Supadio, Pontianak. Video yang menampilkan dirinya menangis pun sampai viral di berbagai media sosial.
Sambil terisak, Yaman Zai bercerita istri dan ketiga anaknya sedang berniat berlibur ke Pontianak, tapi nahas malah jadi korban kecelakaan.
"Istri saya, lalu tiga anak saya jadi penumpang. Saya itu bekerja setahun lebih di sini, mereka mau ke sini mau liburan," ujarnya.
Bahkan, ia juga mengungkapkan, anaknya yang baru lahir beberapa bulan lalu pun ikut menjadi penumpang di pesawat.
"Tadi terakhir kontak saya setengah 2 siang tadi, mereka sudah di bandara, makanya saya tunggu tunggu, paling kan biasa satu jam sudah sampai, tapi ditunggu tidak datang, di telepon tidak aktif," ujarnya yang berasal dari Pulau Nias.
Kabar Terkini Yaman Zai
Sang keponakan yang bernama Mutiara Zega kemudian mengabarkan kondisi terbaru Yaman Zai melalui akun TikTok bernama @mutiarazega.
Mutiara menyebut baru saja bertemu dengan pamannya tersebut. Walaupun sempat histeris, Yaman Zai berusaha kuat dan mengikhlaskan istri dan ketiga anaknya menjadi korban kecelakaan Sriwijaya Air.
Dalam video yang diunggah Mutiara, Yaman Zai mengungkapkan sudah bisa tersenyum.
Menurut Mutiara, sang paman kini mulai bisa ikhlas atas yang terjadi.
"Hari ini bertemu dengan Paman Yaman Zai. Puji Tuhan, dia sangat senang bertemu Al, teringat dengan anaknya yang 3 orang. Pamanku sudah ikhlas atas kepergian istri dan ketiga anaknya," ujar Mutiara.
Dalam video TikTok tersebut Yaman Zai terlihat memakai kaos berwarna merah bata mengenakan masker merah di wajahnya.
Ia terlihat berfoto dengan keponakannya. Kemudian Yaman Zai tersenyum sembari berpose mengangkat jari jempol kanannya.
Kehilangan istri dan anak-anak tentu bukan hal yang mudah. Kesedihan yang dialami juga tidak bisa hilang secara instan, melainkan perlu proses yang panjang.
Ada yang baru bisa menjalani hidup dengan normal dan bahagia setelah beberapa bulan atau bahkan tahun.
Meski begitu, mari doakan agar Yaman Zai bisa menjalani hidupnya dengan baik, meski kini tanpa kehadiran istri dan anak-anaknya.
Semoga beliau diberikan ketabahan, kesabaran dan juga keikhlasan dalam menghadapinya.
sumber : wajibbaca.com
