Medianda - Hati-hatilah dalam menjalin pertemanan, terlebih dengan
seseorang yang baru, karena pengaruh teman itu sangatlah kuat. Jangan sampai
kamu terkecoh oleh pertemanan yang akhirnya menjerumuskanmu pada hal yang tidak
baik, pada hal yang tidak Allah sukai.
Karena tidak sedikit di era ini orang yang begitu asyik
berteman, begitu asyik mendapat kenalan baru, hingga di suatu waktu ia
terjerumus pada hal yang Allah larang, dimana sebelumnya dia sendiri pun memang
tidak menyukainya.
Tetapi karena adanya teman yang memang sudah terbiasa jauh
dari Allah, maka dia pun sedikit demi sedikit lalai akan aturan-Nya, dan
akhirnya ikut-ikutan mendekati apa yang Allah larang.
Jangan Sembarangan Berteman, Karena Sudah Berapa Banyak
Orang Terjerumus Dalam Kemaksiatan Gara-gara Teman
Oleh sebab itu selektiflah dalam memilih teman, jangan
sampai sembarangan berteman, karena sudah berapa banyak orang terjerumus dalam
kemaksiatan, dalam kehidupan yang tidak ada gunanya gara-gara teman.
Tidak ikut berarti tidak menghargai, begitulah dalihnya
awal-awal membiasakan diri dengan kebiasaan teman, sehingga sedikit demi
sedikit jati dirinya mengikuti jati diri teman.
Awalnya Mungkin Dia Tampak Biasa Menurut Kita, Tapi Pada
Akhirnya Dia Akan Membawa Kita Pada Kebiasaannya
Dan iya, awal berteman dia memang akan tampak biasa menurut
kita, canda tawa dan keakraban yang terjalin mungkin memang sangat mendamaikan,
tapi pada akhirnya tanpa kita sadari dia akan membawa kita pada kebiasaannya.
Maka disinilah pengendalian dan pendirian itu harus
benar-benar dibutuhkan, karena tidak sedikit dari kita yang akhirnya sudah
menjadi hobinya ikut-ikutan, dan kalau nggak ikut mungkin akan dikatakan tidak
menghargai. Na’udzubillah
Teman Itu Ibarat Sebuah Cermin, Maka Temukanlah Teman yang
Baik, Atau Jadilah Teman yang Baik
Karena teman itu ibarat sebuah cermin, kita akan melihat
siapa diri kita dalam diri teman kita, karena tanpa disadari kebiasaan dan
tingkah kita sedikit banyaknya akan terkontaminasi kebiasaan dan tingkahnya.
Jadi bila berteman carilah teman yang baik, yang bisa
menjadikan kita lebih baik, dan bisa mengontrol kita saat kita hendak berjalan
pada yang tidak baik. Atau jadilah teman yang baik, agar kita selalu menjadi
teman terbaik dalam meraih ridho-Nya.
Jangan Ikut-ikutan Kebiasaan Buruk Teman, Tapi Jadilah
Pengendali Mereka Ketika Hendak Berlaku Buruk
Sekali lagi ingatlah dengan baik, jangan ikut-ikutan
kebiasaan buruk teman, tapi jadilah pengendali mereka ketikda hendak berlaku
buruk.
Serta menghargai atau tidaknya kita itu bukan dilihat dari
bagaimana kita harus sama-sama terus dengan teman, tapi tahu menempatkan diri
kita dengan bijaksana dan mampu saling melengkapi kekuarangan masing-masing.
Berteman Jangan Hanya di Dunia Saja, Tapi Bertemanlah Hingga
Kelak di Surga-Nya Allah
Catatan pentingnya adalah berteman jangan hanya di dunia
saja, tapi upayakanlah berteman hingga kelak di surga-Nya Allah, lantas jadilah
teman yang baik yang bisa menunjukkan jalan lurus menuju-Nya.
Begitu juga ketika kita hendak berteman, maka bertemanlah
dengan seseorang yang mampu membawa kita pada jalan-Nya, pada jalan yang selalu
dirihoi-Nya.
Maka dalam hal memilih teman berhati-hatilah, jangan sampai temanmu mempengaruhi hal-hal yang buruk kepadamu.
sumber : humairoh.com