Pilu, masih momen bahagia, istri harus rela kehilangan suami
Tak disangka kepergian sang suami begitu cepat. Bahkan sang istri berulang kali masih merasa sang suami hanya sedang bekerja bukan untuk meninggalkan dirinya selama-lamanya. Begini kisahnya.
Kabar pilu datang dari seorang istri yang harus ditinggal sang suami untuk selama-lamanya. Padahal usia pernikahan belum genap 40 hari. Ia membagikan kisah pilunya di Tiktok dan menjadi viral.
Wanita itu menceritakan sang suami meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan bersama dirinya. Kisah tersebut dibagikan oleh akun TikTok @luly_pitaloka pada Sabtu (7/11/2020) lalu.
Kepedihan sang wanita itu semakin menjadi karena usia pernikahannya belum genap 40 hari, tepatnya masih berjalan 39 hari.
Di video tersebut, wanita tersebut membagikan kisahnya mulai saat ia bertunangan, menikah, hingga saat suami meninggal.
Kisah Pertemuan dan Perpisahan Keduanya
Pasangan ini bertunangan pada 31 Juli 2020 lalu sebagai bentuk ikatan hubungan sebelum menuju pernikahan. Tak berselang lama, kemudianmereka memutuskan untuk menikah.
"Tanggal 25 September 2020 melaksanakan akad di KUA Kabupaten Pamekasan," tulis akun @luly_pitaloka dalam videonya.
Setelah itu, mereka juga sempat menggelar acara resepsi pernikahan pada Minggu (11/10/2020) lalu. Seperti halnya pengantin pada umumnya, mereka juga sempat menikmati momen berdua sebagai suami istri.
Mulai dari jalan-jalan mengunjungi pantai dan berkeliling Kota Pamekasan pada 1 November lalu.
Selanjutnya pada 3 November, pasangan suami istri tersebut mengalami kecelakaan di malam hari hingga membuat sang suami tewas.
Kaget, Suami Sudah Dikafani
Kala itu, akun @luly_pitaloka berada dalam kondisi kritis dan dilarikan ke rumah sakit yang berbeda dengan tempat suami.
"Dan aku diberitahu ketika sampai rumah suami sudah terkafani," ujarnya dalam video tersebut.
Saat dikonfirmasi, pemilik video bernama Loli Cahyana Pitaloka membenarkan kisah pilu yang dialaminya tersebut.
Luly, sapaan akrabnya, mengaku kehilangan sang suami tepat 39 hari setelah mereka memutuskan untuk menikah.
Wanita berusia 24 tahun ini berkisah sang suami meninggal setelah mengalami kecelakaan dengan truk yang sedang terparkir.
"Saya menikah tanggal 25 September 2020 dari akad sampai malam kita kecelakaan terhitung 39 hari. Suami saya meninggal kecelakaan tepat habis maghrib menabrak truk yang sedang parkir," kata Luly kepada Tribunnews, Selasa (17/11/2020).
Kronologi Kecelakaan
Wanita yang tinggal di Desa Nyalabu Laok, Pamekasan, Madura ini menceritakan kronologi saat insiden maut itu terjadi. Kala itu, mereka menaiki sepeda motor berdua dengan hati-hati di tengah derasnya hujan.
Ditambah lagi dengan kondisi jalanan yang dilalui sedang mengalami perbaikan dan sangat gelap.
"Posisi kami sedang memakai jas hujan dan saya di belakang suami di dalam jas hujan. Kami tidak ngebut, karena hujan semakin lebat saya sempat bertanya sudah sampai dimana karena lama sekali sampai rumah."
"Suami masih menjawab, tapi tak lama dari jawaban suami, saya merasa menabrak sesuatu hingga terjatuh dalam kondisi saya meluk suami karena takut kelempar," jelas Luly.
Baru setelah itu, warga setempat menolong keduanya dan Luly mengaku tidak sadarkan diri.
"Saya sempat kritis karena saya hampir kehilangan nafas juga akibat terlalu lama ditimpa suami. Karena saya sudah pingsan beberapa kali tapi masih inget suami masih ada di jalan, begitu kata orang-orang yang nganter saya ke RS," ujar Luly yang berprofesi sebagai karyawan swasta ini.
Masih Tak Percaya Suami Telah Tiada
Saat ini, Luly masih dalam masa pemulihan dan kondisinya sudah lebih baik. Namun, Luly masih tidak percaya telah kehilangan belahan jiwanya begitu cepat.
Luly juga masih merasa sang suami hanya pergi untuk bekerja, bukan pergi meninggalkan dirinya untuk selama-lamanya.
"Sejak suami meninggal, saya kesulitan tidur, selalu berharap suami kembali pulang. Saya masih belum percaya dengan kepergiannya yang sesingkat ini, masih merasa suami tetap bekerja. Hampir setiap hari menangis, tapi seiring berjalannya waktu orang-orang terdekat selalu support saya," pungkasnya.
Memang urusan jodoh, rezeki dan kematian, sampai kapanpun adalah bagian dari rahasia Illahi. Meski sulit jalan yang dilalui, semoga kita bisa melaluinya dengan baik dan tetap berpegang pada ajaran Allah SWT.
Semoga, istri yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan keikhlasan dalam menghadapi takdir dari Allah SWT. Dan bisa menjalani kehidupan selanjutnya dengan lebih baik.
sumber : wajibbaca.com