Termasuk tanda-tanda hari kiamat
Rasulullah SAW pernah mengungkapkan saat kiamat akan datang, muncul berbagai tanda-tanda, diantaranya ialah zaman akan berdekatan, ilmu berkurang, fitnah bermunculan, kekikiran dan pembunuhan merajalela. Ini penjelasan ilmuwan mengenai hal itu.
Pernahkah kamu merasa waktu seolah berjalan lebih cepat dari biasanya. Kadang muncul pikiran, 'Perasaan baru kemarin hari minggu, sekarang sudah hari minggu lagi?'
Padahal waktu tidak pernah berubah, dalam sehari tetap sama yakni ada waktu 24 jam. Dan setiap orang juga punya jatah yang sama.
Rasulullah SAW sudah memberitahu pada kita semua bahwa salah satu tanda kiamat adalah cepatnya waktu berlalu. Dan benar saja saat ini waktu terasa berlalu begitu cepat, artinya kita semakin dekat bertemu dengan hari Kiamat.
Abu Hurairah ra mengatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda,
“Zaman akan berdekatan, ilmu berkurang, fitnah bermunculan, kekikiran tertanam dan al-Haraj merajalela.” Seorang sahabat bertanya, “Wahai Rasulullah, apa yang dimaksud dengan al-Haraj?” Beliau menjawab, “Pembunuhan, pembunuhan,” (HR. Bukhari dan Muslim).
Terkait dengan sabda Rasulullah SAW tersebut, para peneliti pun berusaha memecahkan misteri 'zaman akan berdekatan'.
Dan mereka menemukan kesimpulan bahwa ‘waktu cepat berlalu’ memang terbukti benar dan otak berada di balik fenomena ganjil tersebut.
Mereka mencontohkan misal pada saat anak-anak, segalanya terasa baru bagi kita, sehingga otak menghasilkan jaringan yang padat guna mengingat peristiwa dan pengalaman itu.
Namun, seiring bertambah dewasanya seseorang, kita sudah lebih banyak melihat berbagai hal, sehingga seolah tidak ada hal baru lagi dalam hidup.
Psikolog dari Maximilian University of Munich membuktikannya melalui penelitiannya yang diikuti oleh 499 partisipan.
Marc Wittmann dan Sandra Lenhoff melaksanakan survei bagi mereka yang berumur antara 14 hingga 49 tahun, mengenai di fase mana mereka merasa waktu berjalan sangat lambat hingga sangat cepat.
Hasilnya, dalam durasi yang lebih pendek (mingguan, bulanan, bahkan tahunan), persepsi subyek terhadap waktu tidak terlihat mengalami peningkatan seiring usia. Kebanyakan partisipan merasa waktu berjalan begitu cepat.
Meski begitu, untuk waktu yang lebih lama, misalnya dalam 10 tahun (1 dekade), muncul pola yang membuktikan orang-orang yang lebih tua cenderung akan memandang waktu bergerak lebih cepat.
Ketika diminta membayangkan tentang kehidupan mereka, partisipan yang lebih tua dari 40 tahun merasa waktu melaju dengan lambat saat masa anak-anak.
Namun kemudian mengalami percepatan ketika mereka menginjak usia remaja hingga di masa dewasa awal.
Subhanallah, semoga kelak kita bisa diselamatkan oleh Allah dari godaan kesesatan di akhir zaman. Dan digolongkan pada orang-orang yang berada di jalan lurus-Nya. Aamiin ya robbal alamiin.
sumber : wajibbaca.com