MediandaTerkini – Para mahasiswa Al-Azhar asal Indonesia
berkumpul. Mereka telah mengundang Syaikh Prof Dr Muhammad Jibril. Dalam
pertemuan itu dibahas tentang Yahudi Israel yang mencaplok Palestina.
Mahasiswa Indonesia geram. Pasalnya, Israel belum juga
musnah padahal kalau Allah berkehendak, hanya dengan mengutus satu malaikat
untuk berteriak, pecahlah gendang telinga orang-orang Israel itu. Atau kalau
malaikat menghembuskan angin dingin, matilah mereka begitu menghirupnya.
Ustadz Abdul Somad yang saat itu masih menjadi mahasiswa
kemudian bertanya.
“Wahai Syaikh, kaum Ad binasa, kau Tsamud binasa, kaum
Madyan binasa, kaum Iram binasa, kaum Fir’aun binasa, kenapa Allah tidak
membinasakan kaum Israel ini?”
Syaikh Muhammad Jibril tersenyum.
“Yabni (anakku)…” kata Syaikh Muhammad Jibril mengawali
jawabannya. “Seandainya Allah membinasakan kaum Israel ini, lalu apa yang
tersisa untukmu?”
Mendengar jawaban dosen tafsir Universitas Al Azhar itu,
Ustadz Abdul Somad terdiam.
“Allah sengaja menyisakan kaum ini sebagai medan jihad kita
menolong agama Allah Subhanahu wa Ta’ala.”
Bukankah segala kekacauan di dunia saat ini, jika dirunut,
otaknya adalah zionis Israel?
Bukankah Amerika Serikat yang disebut-sebut negara adidaya
dan telah menghancurkan banyak negeri muslim juga dikendalikan oleh kelompok
kecil kaum Israel yang disebut lobi yahudi?
Bukankah mereka telah memproklamirkan protokol zionis untuk
menguasai dunia? Sementara penguasa-penguasa zalim mayoritas adalah boneka
mereka?
Allah menyisakan kaum ini agar umat Islam memiliki medan
jihad. Dan kelak, akan terwujudlah nubuwat Rasulullah shallallahu ‘alaihi
wasallam:
تُقَاتِلُونَ الْيَهُودَ حَتَّى يَخْتَبِىَ أَحَدُهُمْ وَرَاءَ الْحَجَرِ فَيَقُولُ يَا عَبْدَ اللَّهِ هَذَا يَهُودِىٌّ وَرَائِى فَاقْتُلْهُ
Kalian akan memerangi orang-orang Yahudi hingga mereka
bersembunyi di belakang batu lalu batu itu memberitahu, “wahai hamba Allah, ini
orang Yahudi ada di belakangku, maka bunuhlah ia” (HR. Bukhari)
Saat itu memang belum tiba. Namun bukan berarti kesempatan
jihad itu tidak ada.
Bukankah saat ini zionis Israel terus menjajah Palestina?
Terbaru, pekan lalu, mereka menutup Masjid Al-Aqsa dan melarang umat Islam
shalat di sana hingga timbullah bentrok yang memakan korban sejumlah warga
Palestina.
Ini juga kesempatan berjihad bagi kita; jihad dengan harta
untuk membantu saudara seiman di Palestina yang dizalimi Israel, Jihad dengan
fisik bersama umat Islam di berbagai negara untuk turun aksi membela Al Aqsha,
jihad dengan doa memohon kepada Allah agar melindungi dan memenangkan umat
Islam di Palestina.
Sumber: tarbiyah.net