STATUSMU HARIMAUMU
Seperti yang baru-baru ini terjadi.
Seorang guru membuat heboh sosial media.
Itu terkait dengan tulisan yang diunggah di akun Facebook miliknya.
Dalam tulisan itu, pemilik akun menghujat para TKI maupun TKW.
Perkembangan era digital yang saat ini telah berkembang pesat, membuat setiap orang harus lebih berhati-hati lagi dengan apa yang diucapkannya.
Termasuk juga lebih berhati-hati dengan apa yang dituliskannya.
Sebab, jika seseorang saat ini salah dalam ucapan maupun tulisannya, maka hal itu akan lebih cepat
menyebar.
Apabila hal itu sudah terjadi, maka masyarkat atau netizen akan ramai-ramai menyalahkannya.
Oleh karena itu, sungguh benarlah peribahasa yang baru-baru ini muncul "jempolmu harimaumu."
Sebab, seseorang bisa tiba-tiba menjadi dibenci orang lain, atau menyakiti orang lain hanya karena tulisan yang diketiknya dengan jari, termasuk jempolnya.
Itu seperti yang baru-baru ini terjadi.
Seorang guru membuat heboh sosial media.
Seperti yang dikutip dari jatim.tribunnews.com, Itu terkait dengan tulisan yang diunggah di akun Facebook miliknya Agas Saptoadi.
Tulisan itu kemudian menjadi viral, dan dibagikan netizen berulang kali.
Dalam tulisan itu, Agas menghujat para TKI maupun TKW.
Berikut ini adalah tulisan lengkap akun tersebut.
"Kalian para babu
Hidup di bawah garis kemiskinan
Sampai rela meninggalkan keluarga
kerja menjadi babu di negara lain
Apa masih ada yang tersisa dari diri kalian kecuali keinginan untuk mencari uang biar gak miskin?
Pendidikan minim, ketrampilan hanya menjadi babu
Mbok ya jangan kebanyakan gaya bicara ini itu.
Toh semua tau level seorang babu tetaplah babu
Hidup dari belas kasihan majikan
Makan sisa makanan majikan
Barang" pakai bekas majikan
Apa yang bisa kalian banggakan??"
Status itu kemudian membuat heboh netizen, dan memicu reaksi mereka.
Sejumlah netizen pun berkomentar terkait hal itu.
Berikut ini adalah komentar netizen:
@Dini Asih,"Tampangnya sj mcm tukang keruk pasir yg lg kepanasen...ini perlu di rebus ataupun di daur ulang,"
@Dhimas Bayu,"Gaya rambutmu perlente...
Tpi otakmu dangkal......
Yang km makan tiap hari itu...
Adalah sumbangsih jg dari pekerja" luar negeri.....
Catat dlm otakmu....
Devisa terbesar kedua di hasilkn dr peran pekerja" luar negeri TKI LN...
Lalu kau nikmati jg...,"
@rhestuandrian12,"Overdosis micin,"
sumber : wajibbaca.com