Ketika Istri Mengandung, Kenapa Sang Suami Dilarang Bunuh Hewan?
Pernah mendengar larangan ini ketika ada orang yang hamil? Apakah hal tersebut mitos belaka atau memang bisa dibuktikan secara ilmiah? Simak ulasan berikut.
Saat istri hamil atau mengandung, sebagai suami yang bijak akan selalu menjaga istrinya. Mulai dari makanan yang dimakan sampai dengan cara memperlakukan istrinya.
Banyak orang tua yang mengatakan mitos-mitos yang tidak boleh dilakukan dan boleh dilakukan oleh wanita hamil atau suami yang istrinya sedang hamil. Satu diantaranya adalah mitos tidak boleh membunuh hewan saat istri hamil, karena jika suami membunuh hewan saat istrinya hamil, maka anak yang sedang dikandungnya itu akan cacat saat lahir.
Misalnya ketika istrinya sedang hamil, suami membunuh ular, maka kulit anaknya lahir akan bersisik seperti ular. Bahkan suami menebang pohon si istri akan marah karena katanya ada kontak batin ke perutnya si bayi bergerak, Benarkah? Sekali lagi ini hanyalah mitos, dapat dipercaya dan bisa tidak. Semua tergantung pemikiran Anda.
Karena menurut penelitian yang dilakukan oleh para ahli, secara genetika tidak ada hubungannya antara membunuh hewan dengan kelahiran anak. Cacat dan tidaknya anak tergantung bagaimana perawatan ibu saat hamil. Kalau ibu selalu makan makanan junk food, mengkonsumsi alkohol dan rokok, maka kemungkinan anak yang dilahirkan pun akan cacat.
Selain itu, ketika ibu tidak mengalami steres akibat ketakutan dengan anak yang dilahirkan, maka cacat pada anak pun tidak akan terjadi. Karena semua yang dipikirkan dan ditakutkan, kemungkinan besar akan terjadi.
sumber : wajibbaca.com