Dalam islam, hukum membunuh diri kita sendiri adalah haram. Bunuh diri akan sama saja degan kita melawan takdir Allah SWT, seperti dalam firman-Nya: “… dan janganlah kamu membunuh dirimu, sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu.” (QS. An-Nisaa’ : 29)
Orang yang Meninggal Karena Bunuh Diri, Akan Jadi Seperti Ini di Akhirat. Sampai Segitunya...
Memang banyak yang menganggap jika bunuh diri akan menyelesaikan masalah yang ada, padahal itu semua salah besar dan justru malah menambahnya. Masalah kita yang ada di dunia belum terselesaikan kita malah akan mendapat bonus dosa di akhirat kelak. Mereka yang meninggal karena bunuh diri juga akan mengalami penderitaan seperti ini di akhirat nanti, seperti yang dikutip dari islampos.
1. Dia Akan membunuh diriya terus menerus
Dari Abu Hurairah RA, ia berkata : Rasulullah SAW bersabda, “Orang yang bunuh diri dengan menggantung diri, dia akan menggantung diri di neraka. Orang yang menikam dirinya (dengan senjata tajam) maka dia akan menikam dirinya di neraka. Dan orang yang bunuh diri dengan menerjunkan diri dari tempat yang tinggi, maka dia akan menerjunkan diri di neraka.” (HR. Bukhari)
2. Selamanya menghuni neraka
Dari Abu Hurairah RA ia berkata : Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa menerjunkan diri dari gunung untuk bunuh diri, maka dia di neraka jahannam menerjunkan diri di dalamnya, kekal lagi dikekalkan di dalamnya selama-lamanya. Dan barangsiapa minum racun untuk bunuh diri, maka racunnya itu di tangannya dia meminumnya di neraka jahannam kekal lagi dikekalkan di dalamnya selama-lamanya. Dan barangsiapa bunuh diri dengan senjata tajam, maka senjata tajam itu di tangannya dia melukai dengannya di neraka jahannam, kekal lagi dikekalkan di dalamnya selama-lamanya”. (HR. Bukhari, Muslim, Tirmidzi, dan Nasai)
3. Sekalipun terluka di saat jihad fi sabilillah, seorang yang mati bunuh diri takkan mendapat penghormatan dari Allah dan RasulNya
Dalam satu riwayat (Nabi SAW bersabda): Dahulu di antara orang-orang sebelum kalian ada seorang laki-laki yang terluka, lalu dia tidak sabar. Kemudian dia mengambil pisau lalu memotong tangannya, maka darahnya mengalir tanpa berhenti sehingga dia mati. Allah berfirman, “Hamba-Ku telah mendahului kehendak-Ku dengan dirinya.” (HR Bukhari)
“Dari Jabir bin Samurah RA bahwasanya ada seorang laki-laki yang mengalami luka-luka, kemudian dia menghampiri tempat anak panah dan melukai dirinya dengan anak panah tersebut (sehingga mati). Maka Nabi SAW tidak mau menshalatkannya.” (HR. Ibnu Hibban di dalam Shahihnya).
Masya Allah.. Allah tidak akan memberi masalah kepada umat-Nya tanpa ada solusi. Janganlah kabur dan menyerah dengan tindakan yang salah. Niscayalah, bukan kedamaian yang didapat, tapi malah dosa yang akan terus bertambah