MediandaTerkini – Sahabat medianda terkini Tentu
semua umat muslim ingin masuk surga dan bertemu langsung dengan Allah, Kekasih
yang selama ini dicintai dan dirindukan. Sudah pasti, yang bisa masuk ke dalam
surga dan bertemu dengan Allah, ialah orang-orang pilihan yang selama hidupnya
di dunia menjalankan perintah dan menjauhi larangan-Nya secara sungguh-sungguh.
Namun orang yang sudah mengerjakan segala
perintah dan menjauhi larangan-Nya, jangan semerta-merta merasa mempunyai
amalan kebaikan yang banyak dan lantas layak untuk masuk surga. Pemberian tiket
ke surga ialah hak prerogratif Allah. Dia yang Maha Menentukan, yang Maha
Menimbang. Muslim dan muslimah yang baik harus selalu rendah hati dan takut
kepada Allah, bahkan atas kesombongannya sendiri yang barangkali terbersit di
dalam hatinya tanpa disadari. Bukankah amalan itu tergantung pada niatnya, kata
Nabi?
Meskipun kita sering melakukan amalan
kebaikan yang “besar”, namun niat kita salah, apalagi hanya sekedar pencitraan,
maka di sisi Allah, amalan kebaikan itu bisa tidak ada artinya sama sekali. Di
era “masyarakat tontotan” seperti sekarang ini, segala amalan kebaikan memang
mudah tergelincir menjadi sekedar tontotan yang riya’.
Sebaliknya, justru saat kita melakukan amalan
kebaikan yang “ringan”, yang barangkali selama ini sering dianggap sepele, jika
dilakukan dengan niat yang benar semata-mata karena Allah, bisa menjadi sangat
mulia dan bernilai di sisi Allah. Meskipun tanpa ada cahaya kamera yang
menyorotnya. Sungguh, amalan kebaikan yang sepele tersebut dijanjikan dapat
membuka pintu surga-Nya. Mari ketuk pintu-pintu surga dengan beberapa amalan
yang selama ini dianggap ringan dan sepele tersebut, berikut ini:
1. Memberi Minum Binatang
Jangankan memberi minum binatang. Kita saat
ini rasanya sudah banyak yang tidak peduli pada binatang. Padahal, memberi
minum binatang ini menjadi salah satu amalan kebaikan yang dapat menghantarkan
seseorang ke dalam surganya Allah.
Masih ingatkah dengan cerita Rasullullah saat
menceritakan seorang laki-laki yang memberi minum seekor anjing hingga kemudian
Allah mengampuni dosa-dosa laki-laki itu dan memasukkannya ke dalam surga? Iya,
dalam hadist yang diriwayahkan Bukhori dan Muslim, diceritakan dari Abu
Hurairah,
Rasullullah SAW bersabda “Ketika sedang
melakukan perjalanan, seorang laki-laki merasa haus, lalu ia menuju ke sebuah
sumur dan minum air. Setelah ia keluar, ternyata ada seekor anjing yang
menjulurkan lidahnya dan memakan pasir karena kehausan. Lelaki itu bergumam
‘Anjing ini telah merasa kehausan seperti yang telah aku rasakan’. Ia pun
kembali menuju sumur dan memenuhi sepatunya dengan air, lalu memberikan minum
anjing tersebut. Maka Allah berterima kasih kepadanya dan mengampuni segala
dosanya. Mereka (para sahabat) bertanya: Wahai Rasullullah, apakah kita akan
mendapatkan pahala dengan memberi minum binatang? Beliau menjawab: ‘Pada setiap
limpa yang basah, terdapat pahala’”.
2. Menyingkirkan Gangguan dari Jalan
Jika kita sedang berjalan, entah itu naik
kendaraan atau jalan kaki, dan kita menemukan rintangan di jalan berupa batu
yang tergeletak di tengah jalan, bambu yang menghalang, atau mungkin kulit
pisang yang dibuang sembarangan, lantas kemudian secara spontan kita
menyingkirkan rintangan tersebut. Maka, itu akan dicatat sebagai amalan
kebaikan di sisi Allah.
Rasulullah bersabda: “Barangsiapa
menyingkirkan gangguan dari jalan kaum muslimin, maka akan dicatat untuknya
satu kebaikan, maka ia akan masuk surga” (HR. Bukhari).
3. Menjenguk Orang Sakit
Sesibuk apapun kita, sempatkanlah untuk
menjenguk saudara, teman, dan kolega kita yang sedang sakit. Selain merupakan
“panggilan kemanusiaan”, amalan kebaikan ini dicatat sebagai pahala yang tinggi
di sisi Allah. Allah menjanjikan mereka yang menjenguk orang-orang sakit,
posisi yang mulia di Surga-Nya kelak.
Rasulullah bersabda: “Barang siapa menjenguk
orang sakit atau mengunjungi saudaranya karena Allah, maka malaikat berseru:
‘Engkau adalah orang yang baik, langkahmu adalah langkah yang baik, dan engkau
telah mendapatkan suatu posisi di surga’”(HR Tirmidzi dari Abu Hurairah, r.a.)
4. Senyum dan Ceria
Menebar senyum dan salam pada semua orang adalah
merupakan sebuah kebajikan yang dijanjikan ganjaran pahala dan surga oleh
Allah. Oleh karena itu, muslim dan muslimah yang baik harus mengembangkan sikap
yang ramah dan penuh ceria terhadap orang lain, sehingga Islam juga benar-benar
dirasakan membawa rahmat bagi semua. “Kebaikan akhlak adalah keceriaan wajah
dan menjauhi amarah,” kata Rasulullah.
5. Menutup Aib Orang Lain Dalam Islam
Allah sangat membenci ghibah. Orang yang
bergunjing tentang keburukan saudaranya sendiri, dianggap sama dengan memakai
bangkai saudaranya tersebut. Menahan diri untuk tidak bergunjing dan menutup
aib orang lain sangat dianjurkan bagi seorang muslim dan muslimah. Amalan
kebaikan ini dijanjikan ganjaran surga oleh Allah. Rasulullah bersabda:
“Tidaklah seorang hamba menutup aib seorang hamba di dunia, melainkan Allah
akan menutup aibnya pada hari kiamat” (H.R. Muslim).
Sahabat medianda terkini itulah penjelasan
mengenai beberapa amalan kebaikan yang barangkali selama ini dipandang ringan
dan sepele, tetapi dapat mengetuk dan membuka pintu surga karena ridha dan
iradah Allah. Tentu masih banyak amalan kebaikan yang lain, yang tidak mungkin
dibahas di sini satu persatu. Semoga Allah selalu membersihkan hati dan
meluruskan niat kita. Aamiin.
Semoga bermanfaat.
Sumber:Postshare