Tidak ada rasa bersalah, malah cekikikan
Diketahui siswi ini melakukan hubungan badan dengan pacar temannya. Tak sampai disitu, ia juga pernah mengonsumsi obat penggugur kandungan yang disarankan oleh temannya sendiri. Ini kisah lengkapnya.
Postingan seorang dokter kandungan tengah viral dan ramai dibicarakan warganet. Dokter kandungan tersebut membagikan kisah miris seputar remaja yang nekat menggugurkan kandungannya.
Dikutip dari Suara.com, unggahan itu dibagikan dr. Rizal Fitni, SpOG melalui media sosial Facebook dan Instagram. Di sana, ia menyebutkan bahwa ada 3 orang siswi SMP yang datang untuk memeriksakan diri.
Dalam unggahannya tersebut, sang dokter menyebut 3 orang siswi itu dengan sebutan A, B, dan C. Mulanya, mereka tampak enggan bercerita dan sibuk saling tunjuk untuk mulai berbicara.
Setelah ditanya, ternyata siswi A hendak memeriksa kandungannya. Ia ingin bertanya apakah kandungannya bersih atau tidak.
Pernah Minum Oat Penggugur Kandungan
Hal tersebut pun tak pelak membuat dokter ini bingung dan syok. Ia pun bertanya apakah siswi A sedang hamil, tapi dijawab bahwa A sedang mengalami menstruasi.
Meski begitu, hasil pemeriksaan menyatakan sebaliknya. Setelah dicek, siswi A sudah hamil dengan usia kandungan 3 bulan. Namun, dirinya bersikeras bahwa dia belum pernah berhubungan badan.
Tak hanya itu, dokter kandungan ini juga dibuat syok lagi. Setelah menyatakan bahwa A sedang hamil, kedua temannya malah tertawa seolah pembicaraan tersebut hal yang ringan dan sepele.
Akhirnya, A lantas mengaku bahwa dia memang sedang hamil. Namun, dirinya sudah meminum obat penggugur kandungan yang didapat dari C dan mengeluarkan darah.
Tidak Ada Rasa Bersalah, Malah Cekikan
Dokter ini pun bertanya dari mana siswi A tahu soal obat penggugur kandungan. Tak disangka, ternyata C juga pernah hamil dan meminum obat tersebut hingga sukses menggugurkan kandungan.
Tahu bahwa dirinya sedang hamil 3 bulan, A pun panik dan meminta solusi kepada si dokter. Mulanya, dr. Rizal Fitni menyarankan agar siswi tersebut jujur ke orangtua dan bertanggung jawab atas perbuatannya.
Mirisnya, A menjawab bahwa hal itu tidak mungkin dilakukan, karena ia hamil sebab berhubungan badan dengan pacar C.
"Hampir semaput aku ngebayangin anak SMP masih pakai baju sekolah udah paham gimana caranya gugurin kandungan, dan parahnya lagi mereka sahabatan tapi bercinta sama pacar temennya. Temennya tahu dan ngasih obat penggugur kandungan."
"Nggak ada muka sedih, nggak ada rasa bersalah, masih cekikikan mereka bertiga," tulis dr. Rizal Fitni.
Tanggapan Warganet: Miris, ngelus dada!
Sejak dibagikan, kisah miris seputar siswi SMP yang nekat, menggugurkan kandungan ini menuai berbagai tanggapan dan komentar dari warganet.
Selain miris, hal ini juga menekankan pentingnya pendidikan hubungan biologis, supaya tidak terjadi hal-hal yang tak diinginkan.
"Ngelus dada. Serba takut zaman sekarang. Pergaulan udah segitu bebasnya. Takut soalnya saya punya anak remaja putri," tulis salah satu warganet.
"Dok ini beneran? Ya Allah bacanya aja lemes dok, pengen nangis rasanya," tulis warganet lainnya.
"Sedih dengernya, dengan gampang mau gugurin, sambil ketawa-ketawa. Saya kemarin yang lama nunggu 3,5 tahun hampir tiap dalam doa nangis minta sama Tuhan biar dikasih."
"Ya Tuhan... miris banget, kasihan nasib bayi yang ada di kandungannya nanti," tambah komentar lain.
Kejadian ini jadi pelajaran penting bagi orang tua, sebab anak SMP masih menjadi tanggung jawab orang tua sepenuhnya.
Oleh sebab itu, orang tua harus benar-benar memberikan edukasi kepada anak tentang perilaku baik dan buruk, agar mereka memiliki benteng dalam berperilaku.
Jangan lupa untuk mengawasi pergaulan anak-anak, agar jangan sampai memiliki teman yang bisa menjerumuskannya dalam perilaku buruk.