MediandaTerkini
– Sahabat medianda terkini Mungkin adat atau ritual ini pernah terjadi
dilingkungan sekitar anda, berbunyi sedikit pelik, ada jenazah cermin juga
ditutup. Tutup cermin-cermin muka dengan kain apabila jenazah ada di dalam
rumah nyaris jadi kebiasaan orang-orang kita.
Muncul
juga tanda tanya kenapa amalan tutup cermin ini dikerjakan apabila ada jenazah
di dalam rumah, tetapi memandangkan kondisi yang tidak sesuai, masalah ini
senantiasa disimpan dan pada akhirnya dilupakan demikian saja.
Namun,
jika melihatkan amalan menutup cermin dengan kain ini nyaris jadi kemestian,
masalah ini butuh mendapat penerangan yang pasti.
Apa
hukumnya dalam Islam perbuatan tutup cermin muka saat ada jenazah didalam
rumah. Tersebut adalah maklumat yang perolehi dari satu laman soal jawab agama.
Wallahu’alam
bissawab
Assalamualaikum
ustadz,
Ada
tuan rumah yang cover cermin-cermin muka dirumah dengan kain semasa ada
jenazah. Saya tak ajukan pertanyaan kenapa. Harap ustaz terangkan hukum
mengerjakannya.
Terima
kasih.
Ini
jawaban : ......!!!
Bismillahi
wal hamdulillah,
Kami
tidak menjumpai saranan dari Rasulullah saw agar tutup cermin-cermin muka saat
terdapatnya jenazah dalam rumah itu.
Apa
yang kami jumpai adalah ianya adalah amalan orang tua-tua dulu yang berasumsi
bahwa, cermin cuma dipakai oleh Si Mayat saat hidupnya saja.
Apabila
sudah mati, cermin itu tidak berguna lagi karena mengikut Keyakinan Kuno
Orang-orang Hindu, roh atau hantu tidak bisa lihat hanya dalam cermin.
Jadi
untuk menjaga hati dan perasaan dan untuk menghormati roh itu, setiap cermin
muka di rumah simati itu perlulah ditutup.
Perbuatan
tersebut berdasar syarak adalah dilarang sebab merupakan perbuatan yang tidak
dilakukan oleh Rasulullah saw dan dikira sebagai satu perbuatan khurafat yang
menyalahi syarak.
Semoga
bermanfaat.
Sumber : wajibbaca. com