Sudah beberapa bulan terakhir ini aktivitas warga RT 03/RW 02 Kelurahan/Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, Jawa Barat, di waktu malam selalu sepi.
Bahkan pos ronda yang ada di sana sudah tidak pernah terisi warga yang kebagian piket jaga malam.
Semua itu terjadi gara-gara teror hantu perempuan yang disebut-sebut kuntilanak.
“Kalau teror hantu perempuan memang benar ada,” Ketua RT, Hamzah Arfah membenarkan.
“Banyak warga sini yang merasa ketakutan,” tuturnya.
Yang membuat warga di kawasan itu semakin takut dan tak berani beraktivitas di malam hari, gangguan itu dilakukan secara langsung dan terang-terangan, seperti yang disampaikan Saefudin Selamet (34).
“Ada yang dicolek, terus ada yang mendengar suara tangisan, bahkan rumah kakak saya yang ngewarung suka diketuk-ketuk pintunya karena semasa hidupnya suka beli rokok ke kakak saya,” ungkapnya, dilansir TribunJabar.com.
Warga yang diganggu oleh sosok hantu perempuan itu sendiri, kebanyakan orang yang menjalin kedekatan dengannya semasa hidup.
“Teman-teman dekatnya suka kesurupan. Kemarin juga ada yang kesurupan, jadi warga di sini setiap malam juga masih merasa ketakutan,” tuturnya.
Penyebab munculnya teror dari hantu perempuan ini, Saefudin mengaku tidak tahu pasti. Namun yang jelas teror mulai muncul setelah kematian salah seorang warga enam bulan lalu.
