Rabu, 27 Oktober 2021

Bayi Malang Nyaris Kena Cangkul Petani Tua, Ternyata Ada Bayi Terikat di Bawah Tumpukan Dedaunan Kering


  

Seperti biasa, di pagi Minggu (24/10/2021) sekitar pukul 07.30 WIB, Kakek Ahup melakoni profesinya sebagai petani.

Pada saat itu ia ingin menggarap kebunnya yang berada persis di samping Jalan Raya Malangbong-Tasikmalaya.

Namun di tengah aktivitasnya mencangkul, tiba-tiba kakek 76 tahun ini berhenti dan mengucap ‘Astaghfirullah’.

Ternyata, ada sesuatu bungkusan dari kain flanel biru di balik dedaunan kering yang hendak dicangkulnya.

Dimana di dalam bungkusan itu berisikan mayat bayi malang yang sudah bersih tanpa tali pusar dan terikat kain putih di bagian kepala serta tangan.

“Kalau saya tidak hati-hati, sudah kena cangkul itu (mungkin) bayi,” tutur Kakek Ahup. “Soalnya posisinya di dalam tumpukan dedaunan.”

Atas penemuan jasad bayi tersebut, Kakek Ahup langsung meminta bantuan salah satu pedagang di sana untuk menghubungi pihak kepolisian.

Tak lama berselang, tim Inafis Polres Tasikmalaya Kota tiba di lokasi.

“Posisi bayi saat dibuka oleh tim Inafis sudah terikat rapi, ari-arinya juga sudah dipotong. Kami perkirakan bayi tersebut sudah meninggal lima jam sebelum ditemukan,” ungkap perwira polisi dari Polres Tasikmalaya, Ipda Arif Soleh, dilansir dari TribunJakarta.com.

Ipda Arif menambahkan, bayi malang tersebut diperkirakan dilahirkan di rumah sakit lantaran sudah menjalani proses pemulasaran, dalam hal ini kondisi bersih dan terikat rapi.

Namun masih belum dipastikan apakah bayi tersebut meninggal di rumah sakit atau pada saat dibuang.

Pun demikian dengan identitas orangtua bayi yang sudah tega membuang jasad darah dagingnya sendiri.

“Kami masih menyelidiki ini, jasad bayi saat ini dibawa ke RSUD Kota Tasikmalaya,” kata Ipda Arif.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Bayi Malang Nyaris Kena Cangkul Petani Tua, Ternyata Ada Bayi Terikat di Bawah Tumpukan Dedaunan Kering