MediandaTerkini - Dikisahkan, pada jaman Nabi Isa AS, banyak
kaumnya yang ingkar. Tak hanya itu, sampai-sampai ada umatnya sendiri yang
menyebar fitnah soal Nabi Isa dan bertekat membu nuhnya. Fitnah itu ternyata
berhasil membujuk umat lainnya dan setuju untuk membu nuh Nabi Isa AS.
hanya ilustrasi
Namun, Allah SWT menyelamatkannya dan diambil dari bumi.
Rupa penghianat itu disamakan rupanya dengan Nabi Isa, hingga dialah yang terbu
nuh. Allah SWT menyelamatkan Nabi Isa ternyata juga ada alasan lain, yakni
untuk menyelamatkan umat Rasulullah saat kiamat tiba.
Berdasarkan hadist dengan sanad yang shahih, dijelaskan
bahwa nanti pada hari kiamat atau akhir zaman akan muncul sosok Dajjal yang
jahat dan akan dibu nuh oleh Nabi Isa ‘Alaihi Salam. Namun, kenapa harus Nabi
Isa? Kenapa tidak Rasulullah Sendiri yang membu nuh Dajjal tersebut? Rasulullah
SAW bersabda.
إِنْ يَخْرُجِ الدَّجَّالُ وَأَنَا حَىٌّ كَفَيْتُكُمُوهُ وَإِنْ يَخْرُجِ الدَّجَّالُ بَعْدِى
“Jika Dajjal telah keluar dan
saya masih hidup maka saya akan membela (menjaga) kalian, namun Dajjal keluar
sesudahku” (HR. Ahmad; hasan)
Mengapa Nabi Isa yang kemudian ditugaskan membu nuh Dajjal?
Berikut ini ulasannya
Pertama
Nabi Isa tidaklah dibu nuh dan disalib sebagaimana
persangkaan orang-orang Yahudi dan Nasrani. Namun, Nabi Isa diangkat oleh Allah
Subhanahu wa Ta’ala. Sedangkan orang yang disalib saat itu adalah laki-laki
yang diserupakan dengan Nabi Isa.
وَقَوْلِهِمْ إِنَّا قَتَلْنَا الْمَسِيحَ عِيسَى ابْنَ مَرْيَمَ رَسُولَ اللَّهِ وَمَا قَتَلُوهُ وَمَا صَلَبُوهُ وَلَكِنْ شُبِّهَ لَهُمْ
“Dan karena ucapan mereka
(orang-orang Yahudi): Sesungguhnya kami telah membu nuh Al-Masih, Isa putra
Maryam, Rasul Allah. Padahal mereka tidak membu nuhnya dan tidak (pula)
menyalibnya, tetapi (yang mereka bu nuh ialah) orang yang diserupakan dengan
Isa bagi mereka” (QS. An Nisa’ : 157)
Diturunkannya Nabi Isa di akhir zaman akan menjadi bukti
kebenaran firman Allah dan menjungkirbalikkan keyakinan orang-orang Nasrani.
Kedua
Ketika peristiwa kiamat terjadi, Romawi (Nasrani) adalah
bangsa mayoritas. Allah hendak menunjukkan kedustaan dan kepalsuan apa yang
mereka adakan atas nama Allah terhadap Isa bin Maryam yang mereka nyatakan
sebagai penebus dosa dan anak Allah.
Selain itu, Nabi Isa juga akan mematahkan salib dan membu
nuh babi. Salib yang selama ini menjadi simbol kemusyrikan kaum Nasrani dan
babi yang selama ini dianggap halal oleh mereka.
لَيْسَ بَيْنِى وَبَيْنَهُ نَبِىٌّ – يَعْنِى عِيسَى – وَإِنَّهُ نَازِلٌ فَإِذَا رَأَيْتُمُوهُ فَاعْرِفُوهُ رَجُلٌ مَرْبُوعٌ إِلَى الْحُمْرَةِ وَالْبَيَاضِ بَيْنَ مُمَصَّرَتَيْنِ كَأَنَّ رَأْسَهُ يَقْطُرُ وَإِنْ لَمْ يُصِبْهُ بَلَلٌ فَيُقَاتِلُ النَّاسَ عَلَى الإِسْلاَمِ فَيَدُقُّ الصَّلِيبَ وَيَقْتُلُ الْخِنْزِيرَ وَيَضَعُ الْجِزْيَةَ
“Tidak ada nabi (yang hidup)
antara masaku dan ‘Isa. Sungguh, kelak ia akan turun, jika kalian melihatnya
maka kenalilah. Ia adalah seorang laki-laki yang sedang (tidak tinggi dan tidak
terlalu pendek), berkulit merah keputih-putihan, beliau memakai di antara dua
kain berwarna sedikit kuning. Seakan rambut kepala beliau menetes meski tidak
basah. Beliau akan memerangi manusia hingga mereka masuk ke dalam Islam, beliau
akan menghancurkan salib, membu nuh babi dan menghapus jizyah” (HR. Abu Daud;
shahih) ⠀
Ketiga
Allah hendak menunjukkan kepada orang-orang yang
mengada-adakan agama dan keyakinan trinitas bahwa hanya Islam-lah yang diridhai
Allah. Sehingga Allah menurunkan Nabi yang mereka anggap Tuhan untuk memperkuat
bahwa hanya Islam-lah agama yang benar, sebagaimana hadits di atas.
Keempat
Turunnya Nabi Isa ke bumi adalah menandakan bahwa ajalnya
sudah dekat dan akan dikuburkan di bumi, karena makhluk yang tercipta dari
tanah akan kembali ke tanah. ⠀
Kelima
Sebagai bentuk penghormatan bahwa Rasulullah lebih mulia
dibanding dirinya. Bahkan Nabi Isa pernah berkata kepada para ummatnya bahwa
akan datang seorang Rasul sesudahnya. Dalam al-Quran, perkataan Nabi Isa itu
terdapat dalam surat as-Shaff ayat 6
‘Dan (ingatlah) ketika Isa Ibnu
Maryam berkata, ‘Hai Bani Israil, sesungguhnya aku adalah utusan Allah
kepadamu, yang membenarkan kitab sebelumku, yaitu Taurat, dan memberi kabar
gembira dengan (datangnya) seorang Rasul yang akan datang sesudahku, yang
namanya Ahmad (Muhammad)…’ ⠀
Beliau ( Nabi Isa) turun ke bumi bukan untuk membawa agama
baru atau menyebarkan agama nasrani di jamannya, tapi menyebarkan agama yang
diridhoi Allah SWT yang disebarkan oleh Rasulullah, yakni agama islam.
Semoga bermanfaat
Sumber : wajibbaca.com