MediandaTerkini – Sahabat MediaTerkini, Mungkin bagi
sebagian laki-laki yang sudah mengkhianati kami atau membuat hati kami terluka
dengan cara menyepelekan hingga menduakan. Kami masih bisa tersenyum di depan Engkau
dengan wajah palsu kami. Karena sebenarnya di balik senyum kami, tersimpan
bekas luka yang tidak akan bisa menghilang walaupun kata maaf sudah sering Engkau
lontarkan. Jadi tolong hargai dan jaga
hati kami agar tidak mudah rapuh dan semakin remuk. Karena saat kami
benar-benar mencintai seorang laki-laki kami bisa memberikan apa saja. Sehingga
jangan terus menerus menorehkan luka yang membuat kami berpikir bahwa kalian
memang tidak ada yang baik dan patut untuk dijadikan suami.
Kami
Bisa Melupakan Saat Engkau Mengingkari Janji-Janji Engkau Itu. Tapi Jangan
Lakukan Terus Menerus
Kami, para perempuan memang mudah memaafkan kalian, saat
mungkin kalian lupa pada janji yang kalian buat sendiri. Dengan alasan sibuk,
ada urusan mendadak, suruh nganter orang tua. Kami dibuat kecewa dengan janji
palsu kalian. Kalian juga sering memberi harapan dan bersikap seakan peduli dan
suka. Namun ternyata kalian hanya memberikan harapan palsu dan membuat kami
lagi-lagi sakit hati. Baiklah, kami akan selalu memberikan maaf, namun jangan
melakukan hal itu berulang-ulang kali. Kami juga bisa lelah dan akhirnya
meninggalkan Engkau.
Bagi
Kami Memaafkan Itu Adalah Salah Satu Cara Mempertahankan Hubungan Ini, Jadi
Hargailah Itu
Jika kami hanya bisa marah-marah dan tidak memberikan maaf
sama sekali, atau langsung mengambil ucapan “putus” itu tandanya kemarahan kami
sudah sangat meluap dan tidak bisa dibendung lagi. Jika permasalahan yang
dihadapi kami pasti memberikan maaf. Walaupun terkadang ego kami seakan membuat
kami gengsi. Tapi jujur dalam lubuk hati kami, kami telah memberikan maaf itu
kepadamu. karena kami tidak ingin kehilangan Engkau dan berusaha mempertahankan
hubungan ini. jadi kami mohon hargailah hubungan ini dengan tidak terus menerus
mengulang kesalahan yang hanya membuat kami sakit hati dan kecewa.
Namun
Sayangnya, Piring Yang Sudah Pecah, Pasti Masih Terlihat Bekas Pecahnya Saat
Disatukan Lagi, Sama Halnya Dengan Hati Kami
Engkau sudah membuat kami kecewa dan terluka hatinya.
Mungkin dalam bibir kami, kami memberikan kata maaf, walaupun sebenarnya dalam
hati kami menangis. Jadi jangan kaget apabila kita bertengkar, kami dengan
mudah menyalahkanmu atas kenangan masa lalu. karena rasa sakit hati yang dulu Engkau
buat masih berbekas dan sulit untuk hilang. Hingga akhirnya menjadi memori yang
tidak bisa dilupakan. Lagi pula maksud kami menunjukkan kesalahan Engkau di
masa lampau, itu untuk mengingatkan Engkau agar Engkau tidak mengulangi
kesalahan yang sama
Ingatlah
Perempuan itu Seperti Tulang Rusuk yang Bengkok, Jika Dicoba Diluruskan Dengan
Keras dan Paksa, Maka Dia Akan Patah
Perempuan itu seperti layaknya tulang rusuk yang bengkok,
jika Engkau mencoba melurukannya dengan keras dan dipaksakan maka dia akan
patah. Jadi usahakan Engkau harus bertindak selembut mungkin kepada perempuan,
jangan sia-siakan perempuan dan hargai mereka. jangan paksa kami berubah sesuai
dengan keinginan kami, dan harus mau menerima segala kesalahanmu yang membuat
kami terluka. Karena saat kami sudah patah, maka pasti kami akan meninggalkanmu
dan tidak akan mau kembali kepadamu.
Semoga menginpirasi