MediandaTerkini – Sahabat Medianda, Seorang ibu muda
menangis tersedu. Ia merasa sakit hati dengan ucapan suaminya yang menurutnya
lebih tajam dari sembilu. Lalu ia sengaja mendiamkannya, agar sang suami minta
maaf dan introspeksi bahwa apa yang diucapkannya sungguhlah menyakitkan dan
membuatnya tersinggung.
Tapi sang istri makin sebal, bukannya permintaan maaf yang
ia terima tapi sikap cuek yang makin menambah kedongkolannya saja. Akibatnya
seperti yang sudah-sudah ia pun berusaha menelan perasaannya
mentah-mentah. “Ah suami saya memang
paling ogah disuruh minta maaf.
Dasar lelaki maunya menang
sendiri,” ungkapnya.
Sahabat medianda, apa sebenarnya yang membuat seorang suami
enggan minta maaf pada istrinya meski sang istri nyata-nyata sudah nangis bombay?
1] Suami tidak menyadari kesalahannya
Karena terbiasa hidup di lingkungan cuek kadang seorang
suami tak menyadari bahwa ucapannya atau sikapnya membuat tersinggung istri.
Banyak orang ingin dimaklumi bahwa cara dia bicara termasuk kontennya sudah
terbentuk karena kultur, termasuk kultur keluarga yang terlebih dulu
menempanya. Solusinya para istri wajib tahu benar bagaimana karakter suaminya.
Jika memang tak tahan sampaikan saja terus terang bahwa ia tersinggung.
2. Harga diri
Penelitian Dr Tyler Okimoto, dari University of Queensland,
menemukan bahwa orang-orang yang enggan meminta maaf biasanya merasa dirinya
memiliki power yang lebih besar dari orang lain. Termasuk seorang suami
terhadap istri. Jika ia meminta maaf
berarti merasa bahwa dirinya lemah. Solusinya sang istri bisa meminta pihak lain yang lebih memiliki
power untuk mengingatkannya jika kejadian itu terjadi terus-terusan.
3] Suami Tidak memiliki keberanian
Psikolog, Harriet Lerner dalam buku 'The Dance of
Anger', berpendapat suami yang sulit
meminta maaf kepada istri, bisa jadi karena mereka tidak punya cukup keberanian
memikul tanggung jawab atas sikap buruknya. Menurut Suami, jika ia meminta maaf
maka istri malah akan bertambah ngoceh, dan makin mengkritisi bukan menghargai.
Ia menyarankan agar istri tidak perlu memaksa atau
mengharuskan suami untuk meminta maaf. Karena yang lebih penting adalah suami
mau berubah menjadi lebih baik.
Daripada bertengkar soal permintaan maaf, berikan suami
contoh. Tidak ada salahnya istri mendahului meminta maaf dengan tulus.
Ketulusan istri meminta maaf bisa menjadi contoh kedewasaan bagi suami.
4] Minta
maaf tapi dengan cara lain
Kadang suami menyadari kesalahannya dengan melihat istri
menangis tapi ia tak biasa menggunakan bahasa verbal untuk meminta maaf, ia pun
kemudian mencari cara lain seperti membelikan hadiah, membantu pekerjaan rumah
dan lain-lain. Jika terlihat perubahan sikap demikian, maka istri harus paham
bahwa sebenarnya suaminya sudah menyadari kesalahannya.
5] Suami berpikir wanita mudah memaafkan
Para suami kerap berpikir kalau perempuan itu mudah
memaafkan dan akan membiarkan segalanya mengalir kembali seperti biasa. Nah, jika demikian maka sang istri
sekali-kali perlu juga bersikap tegas.
Memang mengalah bukan berarti kalah, tapi yakinlah jika kebiasaan jelek
suami dibiarkan dan dimaafkan terus menerus suatu saat bisa menjadi bumerang
besar.
Sahabatku, Jika anda mempunyai kesalahan hendaknya segera
minta maaf agar pertengkaran tidak terjadi berlarut-larut. Semoga menjadi
pengingat
Sumber : wajibbaca.com