MediandaTerkini
–
Ketika tangan dan kaki bersaksi diakhirat kelak nantinya, Allah Swt. berfirman,
“Pada hari ini Kami tutup mulut mereka; dan berkatalah kepada Kami tangan
mereka dan memberi kesaksianlah kaki mereka terhadap apa yang dahulu mereka
usahakan.” (QS. Yaasiin [36] : 65)
Jika selama hidup di dunia ini kita leluasa menggunakan
mulut kita untuk berbicara, mungkin pernah digunakan untuk membagus-baguskan sesuatu
yang sebenarnya tidak sebagus itu.
Atau mungkin pernah digunakan untuk mengada-ada sesuatu yang
sebenarnya tidak terjadi, atau menutup-nutupi sesuatu yang sebenarnya terjadi.
Maka, akan datang masanya di mana mulut kita terkunci.
Dan pada waktu itu, yang mendapat giliran berbicara adalah
tangan kita. Ia akan berbicara apa adanya tentang apa saja yang telah
dilakukannya, apa saja yang pernah diambilnya dan dipegangnya. Lalu kaki kita,
ia akan berbicara tentang kemana saja ia telah melangkah.
Jadi, selain Allah Yang Maha Menyaksikan, malaikat yang
telah mencatat amal perbuatan kita, anggota badan kita pun akan menjadi saksi
atas diri kita sendiri tentang apa saja yang telah kita lakukan.
Demi Allah, saat semua itu terjadi, tak ada kesempatan sekecilpun
bagi kita untuk berkelit atau menutup-nutupi sesuatu.
Lantas, bagaimana cara mereka bersaksi? Allah Swt.
berfirman,
“Dan (ingatlah) hari (ketika) musuh-musuh Allah di giring ke
dalam neraka, lalu mereka dikumpulkan semuanya. Sehingga apabila mereka sampai
ke neraka, pendengaran, penglihatan dan kulit mereka menjadi saksi terhadap
mereka tentang apa yang telah mereka kerjakan. Dan mereka berkata kepada kulit
mereka: “Mengapa kamu menjadi saksi terhadap kami?” Kulit mereka menjawab: “Allah
yang menjadikan segala sesuatu pandai berkata telah menjadikan kami pandai
(pula) berkata, dan Dia-lah yang menciptakan kamu pada kali pertama dan hanya
kepada-Nya lah kamu dikembalikan”. (QS. Fushilat [41] : 19-21)
Jadi, pada hari tersebut tidak hanya tangan dan kaki yang
akan memberi kesaksian, tapi semua panca indera kita akan melakukan hal yang
sama.
Maasyaa Allah. Benar-benar kita ini harus terus-menerus
bartaubat dan menjaga diri, agar anggota badan kita dan panca indera kita kelak
hanya memberi kesaksian yang baik-baik saja sesuai dengan apa yang telah kita
perbuat selama di dunia ini.
Semoga Allah Swt. memberi kita hidayah agar bisa istiqomah
di jalan-Nya, sehingga kita selamat di akhirat kelak. Aamiin yaa Allah yaa
Robbal ‘aalamiin.
Semoga tulisan ini bisa menjadi pengingat kita semua.
Sumber:
smstauhiid.com