Dampak dari rumah sakit di Klaten, Jawa Tengah penuh, seorang ibu hamil berinisial MR akhirnya terpaksa melahirkan di halaman rumah seorang bidan.
Semi Ota Priyani, bidan desa Malngjwan menerangkan, bumil warga Desa Basin, Kecamatan Kebonarum itu awalnya hendak dirujuk ke RS karena selain pasien berisiko tinggi (dengan riwayat diabetes dan hipertensi), juga positif Covid-19 dari hasil tes antigen.
“Tapi karena telepon RS semua penuh dan saat menunggu ambulans belum datang keburu lahir. Alhamdulilah ibu, bayi dan yang menolong semua selamat,” ungkapnya.
“Cewek BB (berat badan) 2.900 (gram) dan PB (panjang badan) 47 (sentimeter). Tadi saya kunjungi belum diberi nama tapi sehat,” lanjutnya, dilansir news.detik.com.
Dengan status sang ibu yang positif Covid-19, dia dan bayinya pun tidak diperkenankan pulang ke rumah, melainkan harus menjalani isolasi di balai desa.
Semi selaku bidan yang menangani pasien MR pun juga menjalani isolasi mandiri.
“Setelah itu saya harus isoman beberapa hari menunggu hasil swab dan alhamdulilah saya negatif. Jadi tidak ada yang melahirkan di jalan,” tuturnya.
sumber : palingseru.com
