Menjadi korban pemukulan okmnun Satpol PP di Gowa, Sulawesi Selatan, Riyana Khastury sang istri pemilik warkop memberikan klarifikasi tentang berita kehamilanya yang dikatakn negatif hamil. Dalam video yang beredar, ia bersama sang suami, Nur Haalim alias Ivan menegaskan bahwa dirinya memang sedang hamil.
Dirinya menjelaskan bahwa hasil pemeriksaan dookter jika kehamilannya itu tidak terlihat dan teradang perutnya membesar dan mengecil. Riyana yang saat itu mengenakan pakaian berwarna kuning mengatakan bahwa elama ini ia melakukan perawatan dengan seorang tukang urut langgannya.
“Kalau ke dokter memang tidak bisa, tidak dapat. Tiap bulan pun mau bagaimana-bagaimana, kadang ini besar sebentar agak kempes,” kata Riyana, seperti dikutip Indozone melalui unggahan di akun @andreli48, Kamis (15/7/2021).
“Di tukang urut. Tidak, masalahnya ini kan pengobatan saya sendiri. Memang tidak bisa dijangkau dengan pikiran logika,” sambungnya
Sang suami yang saat itu mengenakan kaos liris-liris dan celana jeans hanya diam sambil merangkul bahu sang istri. Kasus ini beredar ketika istri pemilik warkop tidak hamil sebagaimana dengan pengakuan suaminya saat oknum Satpol PP menganiaya mereka.
“Ini kami duga baru dapat info, dari teman kami, katanya negatif hamil,” ujar Kepala Satpol PP Gowa, Alimuddin Tiro dalam konferensi pers dengan wartawan di Kantor Bupati Gowa, Kamis (15/7/2021).
“Tapi gitu pun kami belum membuktikan informasi itu. Akan diselidiki dulu. Kami menerima SMS bahwa itu tidak hamil,” ujarnya.