Tak dipungkiri, banyak dari kita yang menaruh ekspektasi terlalu tinggi tentang pernikahan.
Mereka menganggap bahwa menikah adalah happy ending atau akhir bahagia dalam kehidupan.
Padahal nyatanya, tidak!
Banyak kejadian-kejadian tak terduga yang siap menghampiri.
Dan kisah seorang istri ini adalah salah satu dari sekian banyaknya kejadian tersebut.
Delapan tahun menikah, membina rumah tangga bersama pria pilihannya, wanita yang dirahasiakan namanya ini tak pernah mendapatkan kebahagiaan.
Jangankan diberi surprise atau dimanja suami, dia justru dijadikan selayaknya babu oleh sang suami dan tidak pernah diberi nafkah.
“Tolong buat para suami, harus bisa bedakan makna dari istri dan pembantu. Abis saya kesel banget selama saya nikah 8 tahun saya gak pernah dikasih nafkah sama dia,” curhatnya.
“Saya gak pernah minta apapun dari dia tapi dia seenaknya suruh saya ambilin makan, ambilin minum, bikinin kopi, buang sampah, gak lihat saya lagi sibuk urus anaknya atau lagi kerjain kerjaan lain,” lanjut dia, dilansir today.line.me.
Bahkan yang tak kalah membuat miris hati, suaminya itu juga kerap pergi malam-malam, bak bujang.
“Kalau ditanya kemana, dia marah. Dan selalu balik pagi, saya malas tegur karena kalau ribut sampai tetangga dengar,” ungkapnya.
Namun yang semakin menguras emosi, suaminya menyebut jika dirinya dan anaknya hanya numpang saja.
“Dan kalaupun ribut dia selalu bilang kalau saya dan anak-anaknya hanya menumpang saja. Jadi saya harus kerja, mengurus anak, dan beberes rumah. Kalau anak menangis pun dia tidak peduli,” keluh istri malang tersebut.
Dia sendiri sudah mengajukan cerai, namun suaminya justru tidak mau. Sehingga ia pun meminta saran atas keputusan apa yang harus dia ambil.
Oleh warganet, curhatan dia yang diunggah ulang di akun Instagram @igtainmenttt pada Jumat (2/7) memberi dorongan dan dukungan untuknya, agar segera meninggalkan suaminya yang dinilai tidak tahu diri itu.
“Cerai mbak. Keenakan dia lama-lama. Dan yang lebih penting, mbak dan anaknya berhak bahagia,” saran warganet.
“Cerai aja buk. Kalau suami cinta sama istrinya dia gak akan memperlakukan istrinya seperti itu. Kejam sekali ya, pembantu aja dapat gaji. Lah kalau ini mah kerja rodi malahan di bawah pembntu namanya. Suami begini mah gak mau dicerai bukan karena dia cinta banget sama bininya, tapi dia gak mau rugi, takut gak bisa dapat lagi orang yang bisa ditindas kaya bgini. Emosiiiii bacanya,” sahut warganet lain.
“Cerai. Kan ada tuh hukumnya gak dinafkahin 3 bulan udah jatuh talak 1 kalau gak salah,” sambung yang lainnya.