Gagal mendapatkan surat perjalanan antar distrik dari polisi tanpa alasan yang sah, seorang pria berusia 28 tahun nekat menyeberangi Selat Penang untuk menemui temannya. Peristiwa ini terjadi pada 12 Juli.
Pada saat itu, dirinya mencoba berenang dari dermaga feri di Tanjung City Marina di Georgetown ke Seberang Perai. Naun, ia kembali ke arah dermaga dan berubah pikiran karena kelelahan.
Kapolsek Timur Laut, Asisten Komisaris Soffian Santong mengatakan bahwa pria tersebut kemudian diselamatkan oleh staf dari Penang Port Sdn Bhd. Dalam wawancara yang dilakukan dikatakan bahwa tidak ditemukan dokumen identitas pada pria itu.
“Berdasarkan wawancara yang dilakukan, pria tersebut mengatakan bahwa dia bertekad untuk berenang ke Seberang Perai karena ingin bertemu dengan temannya setelah gagal mendapatkan izin antar distrik dari polisi,” katanya.
“Tidak ada dokumen identitas yang ditemukan pada pria itu, sebaliknya dia hanya menyebutkan detail pribadi seperti nama dan nomor kartu identitasnya secara lisan,” tambahnya.
“Penyelidikan lebih lanjut menemukan bahwa pria itu berasal dari Bayan Lepas, Penang dan tidak memiliki pekerjaan,” jelasnya.
Kemudian, ibu pria itu berhasil dihubungi oleh pihak kepolisian. Sang ibu mengatakan bahwa anaknya sudah tidak pulang ke rumah dan menduga telah menjadi tunawisma selain memiliki masalah kecanduan narkoba.
Kini pria itu sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Penang (HPP) setelah mengalami patah lengan kanan akibat kejadian tersebut. Soffian mengatakan pihaknya aka melakukan penyelidikan lebih lanjut agar pria itu bisa menyelesaikan perawatannya dan dipulangkan.
sumber : palingseru
