Kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang diberlakukan diKota Pematangsiantar, Sumatera Utara membuat para pedagang kecil merasa gerah. Bahkan mereka melakukan unjuk rasa di depan kantor DPRD Pematangsiantar.
Beberapa pedagang kecil seperti berdagang di pasar maupun pedagang kaki lima datang beramai-ramai ke kantor DPRD Pematangsiantar pada Kamis (2/9/2021) untuk berunjuk rasa menyampaikan pendapat mereka.
Mereka mengeluh karena selama pemberlakuan PPKM ini pendapatan mereka jauh berkurang. Selain itu, mereka juga tidak bisa leluasa dalam berjualan karena dibatasi dan sering dirazia oleh Satpol PP.
Salah seorang wanita yang juga ikut unjuk rasa saat it membuat heboh media sosial karena ia maju kedepan yang kemudian melepaskan pakaian beserta dengan pakaian dalamnya. Sambil menepuk-nepuk dadanya, ia mengamuk menyampaikan pendapat. Alhasil, payudara wanita bertubuh gempal tersebut terlihat dan menjadi sorotan.
“Aku mau jualan karena bikin susah!” teriak wanita itu.
Para pedagang lain mencoba menenangakan wanita tersebut dengan sambil menutup payudaranya yang terlihat. Pejabat Pemko dan beberapa personal Satpol PP yang berjaga pada saat itu hanya bisa memandangi wanita itu.
Pedagang-pedagang itu datang untuk menuntut agar Pemko Pematangsiantar memberi mereka bantuan atas diberlakukannya PPKM. Mereka mengaku jika tidak mendapat bantuan sejak bulan Agustus.
“Kami tidak dapat bantuan sejak Agustus lalu. Jualan kami pun dibatasi orang itu,” ujar salah seorang pedagang.
Jalan Sutomo dan Jalan Merdekan menjadi lokasi yang sangat berdampak PPKM. Kedua jalan itu merupakan lapak yang biasa para pedagang gunakan untuk berjualan. Namun, selama PPKM jalan tersebut ditutup total oleh Pemko Pematangsiantar.
“K*nt*l kalian! Kalian tutup itu jualan kayak mana kami mau jualan,” kata wanita itu.
