Kondisi luka mata yang cukup parah akibat pencungkilan oleh orangtua, paman serta kakek dan nenek dalam ritual pesugihan, membuat AP masih harus bertahan di RSUD Syech Yusuf, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Perawatan demi perawatan diberikan kepada bocah 6 tahun tersebut, termasuk tindakan operasi mata kanan sang bocah.
Tapi malang, semua perawatan dan tindakan medis yang diambil tidak ditanggung oleh pemerintah meski korban sendiri memiliki kartu BPJS Kesehatan.
“Biaya sendiri untuk beli obat. Saat ini sudah Rp1 juta lebih untuk obat saja, belum lagi biaya lain,” kata Bayu, paman korban, dilansir news.okezone.com.
“Katanya kalau korban kekerasan tidak ditanggung BPJS,” tambah Bayu, menjelaskan alasan dibalik perawatan keponakannya tidak ditanggung pemerintah.
Mengenai permasalahan ini, Andi Ridwan Asnaj selaku petugas Dinas Sosial Kabupaten Gowa menyebut akan mengupayakannya melalui Pemerintah Daerah (Pemda).
“Untuk biaya kami tidak bisa pastikan, tapi dapat kita koordinasikan ke pihak Pemda. Kita sampaikan ke Dinsos untuk carikan jalan keluar dan solusinya,” tuturnya.