MediandaTerkini – Sudah menjadi naluri seorang wanita yang
akan menjadi seorang calon ibu yang terlalu fokus pada kebahagiaan akan
menimang seorang bayi, sehingga mereka tidak menyadari beberapa hal yang
berubah dalam tubuh mereka setelah proses melahirkan.
Kehamilan selama 9 bulan juga membawa perubahan yang cukup
signifikan pada tubuh wanita. Kenali beberapa perubahan yang terjadi akibat hor
mon wanita agar dapat diminimalisir dampak yang ditimbulkan.
1. Stretchmark dan Selulit
Jangan kaget bila di perut dan payudara seorang ibu hamil
akan muncul bercak dan garis putih vertikal yang kadang berpola seperti sulur
tidak beraturan. Hal itu disebabkan karena terjadinya peregangan kulit yang
terlalu dalam dan cepat.
Adakalanya bercak-bercak tersebut akan kembali normal namun
tidak jarang juga menetap pada tubuh ibu. Gunakan lotion khusus secara rutin
untuk menjaga elastisitas kulit Anda.
2. Jerawat
Pada beberapa ibu hamil, muncul jerawat akibat hormon yang
berlebihan pada tubuhnya. Biasanya jerawat akan bertahan selama 18 bulan
setelah melahirkan.
Anda mengalaminya? Hal itu tentu sangat mengganggu
penampilan ya. Hindari keinginan untuk menyentuh atau memencet jerawat
tersebut.
3. Kaki Bengkak, Ukuran Sepatu pun Berubah
Peningkatan berat badan pada saat kehamilan berdampak pula
pada tekanan pembuluh darah yang menyebabkan cairan merembes melalui pembuluh
darah kapiler.
Organ ginjal merespon dengan menumpuk cairan lebih banyak
lagi ke dalam tubuh hingga justru menambah pembengkakan yang lebih besar
terutama bagian bawah yang menjadi tempat tumpuan tubuh. Anda dapat mengurangi
hal ini dengan tidak berdiri atau duduk terlalu lama dan mengurangi asupan garam.
4. Kehilangan Gairah S*ks
Kebanyakan wanita hamil dan pasca melahirkan mengalami
perasaan kurang berminat berhu*bungan in*tim dengan pasangan. Perasaan lelah
dan kesibukan mengurus bayi telah memadamkan gairah berhubungan se*sual.
Diperlukan waktu agar kembali merasa nyaman berhu*bungan
dengan pasangan Anda. Coba cari waktu berduaan di sela kesibukan Anda mengurus
anak.
5. Perut
Inilah bagian tubuh yang terlihat paling berubah pasca
melahirkan. Perut yang mengendur akibat kulit meregang, dan posisi rahim yang
masih belum kembali ke posisi semula membuat Anda perlu berlatih ekstra keras
untuk mengembalikannya ke bentuk semula.
Olah raga seperti sit-up mampu menguatkan kembali otot perut
pasca melahirkan. Selain itu, menyusui dan menggunakan korset pasca melahirkan
juga dipercaya dapat membantu.
6. Baby Blues
Tidak jarang seorang wanita dihinggapi kekhawatiran tidak
mampu menjadi ibu yang baik untuk anaknya sehingga kerap merasa gelisah, sedih
dan bahkan menangis.
Kondisi seperti ini disebut sebagai ‘baby blues’. Cara
mengatasinya adalah dengan istirahat yang cukup dan selalu mendapat support
serta dampingan dari orang terdekat seperti suami dalam membantu merawat bayi.
7. Ukuran ‘BH’ Berubah
Perubahan kelenjar payu*dara juga terjadi pasca kehamilan,
membuat ukuran payu*dara seseorang bertambah. Hal tersebut juga berfungsi guna
memenuhi kebutuhan ASI pada proses menyusui.
Jangan terlalu khawatir berlebihan dengan rajin menyusui
setelah melewati proses pemberian ASI, payudara akan kembali mengecil walau
tidak akan kembali seperti sebelum kehamilan.
8. Rambut Rontok
Acapkali seorang wanita yang melahirkan mengalami penipisan
dan kerontokan rambut. Hormon memegang peranan penting dalam masa kehamilan dan
mempengaruhi kesehatan rambut pada beberapa wanita.
Demikianlah 8 perubahan yang dialami seorang wanita setelah
melahirkan, mudah-mudahan pengetahuan ini dapat bermanfaat.
Sumber:
keluarga.com