Sektor pendidikan termasuk salah satu yang turut terkena dampak pandemi Covid-19. Seluruh pelajar dirumahkan dengan mengikuti sistem pembelajaran jarak jauh yang diterapkan hampir dua tahun belakangan.
Namun baru-baru ini ada ‘udara’ segar bagi para pelajar Indonesia. Pemerintah telah memperbolehkan belajar tatap muka namun tetap dengan menerapkan Protokol Kesehatan ketat.
Walau riang gembira menyambut kabar bahagia ini, nyatanya ada sebuah fakta memilukan dan memprihatinkan dari seorang murid Sekolah Dasar di Cianjur.
Seorang murid kelas 4 dikabarkan sudah lupa cara membaca saat mengikuti sekolah tatap muka.
Sontak, kasus ini menuai sorotan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur. Pihak Dinas Pendidikan bahkan langsung turun tangan menyelidiki penyebabnya, yang ternyata dipengaruhi sikap abai orangtua.
Sang ibu yang menjadi harapan satu-satunya karena sang ayah meninggal, tidak bisa menemani sang murid selama masa pembelajaran di rumah lantaran sibuk bekerja.
“Jadi ada murid kelas 4 sekolah dasar yang lupa cara membaca karena kelamaan di rumah. Setelah kami telusuri ternyata ibunya bekerja dan ayahnya sudah meninggal, jadi tak ada yang memperhatikannya saat belajar di rumah,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur, Himam Haris.
Tapi masalah ini sudah diatasi oleh guru-guru di SD anak tersebut.
“Saya menerima laporan bahwa di sekolah tersebut gurunya sudah berembuk untuk mencari solusi yang baik bagi pelajar tersebut,” ungkap Himam Haris, demikian mengutip laman Kompas.com.