Medianda - Ramadhan merupakan bulan yang penuh berkah dan ampunan.
Bulan ramadhan kita dituntut untuk menjalankan kewajiban dalam menunaikan
ibadah puasa selama satu bulan penuh. Selain menahan lapar dan haus, kita juga
diharuskan menahan hawa nafsu agar puasa yang dijalankan mendapatkan pahala dan
tidak berlangsung dengan sia-sia sebagaimana keistimewaan ramadhan.
Bolehkah kita berpuasa sunnah seminggu sebelum Ramadhan?
Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda,
لاَ يَتَقَدَّمَنَّ أَحَدٌ الشَّهْرَ بِيَوْمٍ وَلاَ يَوْمَيْنِ إِلاَّ أَحَدٌ كَانَ يَصُومُ صِيَامًا قَبْلَهُ فَلْيَصُمْهُ
“Janganlah kalian mendahului Ramadhan dengan berpuasa satu
atau dua hari sebelumnya, kecuali bagi seseorang yang terbiasa mengerjakan
puasa pada hari tersebut maka puasalah.” (HR. Abu Daud no. 2335, An Nasai no.
2173, Tirmidzi no. 687 dan Ahmad 2: 234. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa
hadits ini shahih)
Sebagaimana dijelaskan oleh Syaikh Muhammad bin Shalih Al
‘Utsaimin bahwa berdasarkan hadits di atas bisa kita tarik beberapa faedah di
antaranya larangan berpuasa satu atau dua hari sebelum Ramadhan. Sekaligus hadits tersebut jadi dalil bahwa
berpuasa setelah pertengahan Sya’ban masih dibolehkan. Sedangkan dalil yang
menyatakan,
إِذَا انْتَصَفَ شَعْبَانُ فَلاَ تَصُومُوا
“Jika tersisa separuh bulan Sya’ban, janganlah berpuasa.”
(HR. Tirmidzi no. 738 dan Abu Daud no. 2337). Hadits ini tidak menunjukkan
keharaman. Ditambah lagi hadits tersebut adalah hadits dho’if. Imam Ahmad telah mengingkari hadits tersebut
namun ulama lainnya ada yang menshahihkan atau menghasankannya, serta dijadikan
juga sebagai dalil. … Namun yang tepat masih tetap boleh berpuasa setelah
pertengahan Sya’ban sampai satu atau dua hari sebelum Ramadhan.” (Fathu Dzil
Jalali wal Ikram, 7: 23). Baca penjelasan “Hukum Puasa Setelah Pertengahan
Syaban“.
Di samping itu setelah pertengahan Syaban masih tetap
berpuasa dikarenakan ada anjuran banyak berpuasa di bulan Syaban. Kalau
dikatakan banyak berarti masih dibolehkan pula setelah pertengahan Syaban untuk
berpuasa. Sebagaimana kata ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha,
لَمْ يَكُنِ النَّبِىُّ – صلى الله عليه وسلم – يَصُومُ شَهْرًا أَكْثَرَ مِنْ شَعْبَانَ ، فَإِنَّهُ كَانَ يَصُومُ شَعْبَانَ كُلَّهُ
“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak biasa berpuasa
pada satu bulan yang lebih banyak dari bulan Sya’ban. Nabi shallallahu ‘alaihi
wa sallam biasa berpuasa pada bulan Sya’ban seluruhnya.” (HR. Bukhari no. 1970
dan Muslim no. 1156)
Jadi sudah terjawab pertanyaan di atas. Seminggu sebelum
Ramadhan masih boleh berpuasa, apalagi punya kebiasaan puasa Senin Kamis atau
Puasa Daud, atau hendak menunaikan qadha’ puasa.
Hanya Allah yang memberikan kepahaman. Semoga dapat bermanfaat
sumber : rumaysho.com