Medianda - Umat Islam tidak hentinya dianjurkan untuk selalu berdoa,
mulai dari hendak tidur hingga bangun tidur kita selalu dianjurkan untuk
berdoa. Nabi Muhammad SAW pun selalu membaca doa setiap angun tidur dan beliau
pun selalu bangun sebelum adzan subuh.
“Rasulullah SAW membaca doa bangun tidur, ahkan beliau
bangun lebih awal sebelum azan Subuh berkumandang, berikut ini doanya:
اَللَّهُمَّ بِكَ أَصْبَحْنَا وَبِكَ أَمْسَيْنَا، وَبِكَ نَحْيَا، وَبِكَ نَمُوْتُ، وَإِلَيْكَ النُّشُوْرُ
Allāhumma bika ashbahnā, wa bika amsainā, wa bika nahyā, wa
bika namūtu, wa ilaikan nusyūru.
Artinya: “Ya Allah, dengan-Mu aku berpagi hari, dengan-Mu
aku bersore hari, dengan-Mu kami hidup, dengan-Mu kami mati. Hanya kepada-Mu
(kami) kembali,”(HR Abu Dawud, At-Turmudzi, Ibnu Majah).
Lebih lanjut, kata Ainul Yaqin, selain doa di atas tadi juga
bisa membaca doa bangun tidur yang umum dibaca oleh umat Muslim:
اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ أَحْيَانَا بَعْدَ مَا أَمَاتَنَا وَإِلَيْهِ النُّشُوْرِ
Alhamdullillahilladzi ahyaanaa bada maa amaatanaa wa ilaihin
nushur
Artinya: “Segala puji bagi Allah yang telah membangunkan
kami setelah menidurkan kami dan kepada-Nya lah kami dibangkitkan”. (HR.
Bukhari no. 6325).
Menurut Ainul, sunnah lain mengatakan bahwa kebiasaan Nabi
Muhammad ketika bangun tidur langsung bergegas mempersiapkan diri untuk pergi
ke masjid untuk shalat subuh berjama’ah.
Semoga kita termasuk orang-orang yang bertaqwa kepada Allah.