Medianda - Mengikuti rekomendasi organisasi kesehatan dunia WHO,
Pemerintah Indonesia menganjurkan penggunaan masker meski tidak sedang sakit.
Masker kain lebih disarankan.
“Mulai hari ini, sesuai rekomendasi dari WHO, kita jalankan
masker untuk semua. Semua harus menggunakan masker,” kata juru bicara
pemerintah untuk penanganan virus corona COVID-19, Achmad Yurianto, Minggu
(5/4/2020).
Yuri mengingatkan, masker bedah dan masker N95 hanya untuk
tenaga medis. Untuk sehari-hari, lebih disarankan pakai masker kain.
Saran ini terkait dengan adanya beberapa kasus infeksi virus
corona COVID-19 tanpa gejala yang juga menjadi sumber penyebaran penyakit.
Karenanya, dianjurkan untuk semua pakai masker saat keluar rumah.
Berikut manfaat masker penutup mulut dan hidung saat
berkegiatan outdoor mencegah polusi udara yang buruk bagi kesehatan Anda
menurut Dr dr Agus Susanto, Sp P (K), Ketua Departemen Pulmonologi dan
Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia pada acara Talk
Show 3M Nexcare Masker dengan Filter Unggulan untuk Perlindungan Maksimal
Setiap Saat, Senin (5/8/2019):
1. Mencegah infeksi menular
Bagi orang yang sedang mengidap penyakit pernapasan, memakai
masker adalah hal yang sangat wajib. Misalnya, ketika Anda menderita influenza
atau bahkan batuk, orang di sekitar Anda dapat tertular melalui udara.
Atau sebaliknya, menggunakan masker di luar saat berada di
tempat umum yang rentan polusi untuk mencegah tersebarnya flu atau batuk dan
lain-lain dari luar.
2. Menjaga paru-paru dari polusi saat berkendara
Jakarta menjadi kota yang padat, dan polusi udara sudah
tersebar di mana saja, apalagi bagi Anda yang tinggal di perkotaan. Nah, dengan
menggunakai masker mulut saat bepergian ataupun berkendara, mencegah udara
kotor masuk ke dalam pernapasan.
Masker bisa menyaring udara yang kotor tersebut sebelum
terhirup oleh hidung Anda. Apabila Anda sering beraktivitas di luar dengan
kendaraan bermotor, Anda bisa mempertimbangkan untuk menggunakan masker anti
polusi agar paru Anda setidaknya lebih sehat dibandingkan orang yang tidak
menggunakan masker. Nah, ini beberapa dampak jika Anda terlalu sering menghirup
polusi udara.
3. Iritasi pada jaringan rongga hidung
Sering terpapar polusi udara juga bisa menyebabkan iritasi
pada jaringan hidung dan bisa menyebabkan asma, penyakit serangan jantung,
stroke, penyakit kardiovaskular dan lainnya.
4. Menghalangi sinar matahari
Tahukah Anda selain mengurangi peluang terpaparnya polusi,
manfaat menggunakan masker juga bisa mencegah wajah terpapar sinar matahari
saat berkendara.
Terdapat banyak efek yang dapat Anda dapatkan jika terlalu
sering terkena sinar matahari. Misalnya kulit kemerahan, dehidrasi, kulit
kering, dan timbul rasa gatal pada wajah.
"Jadi penting untuk melindungi mulut dan hidup untuk
menghindari polusi udara di Jakarta yang semakin memburuk. Selain ini penting
juga memperhatikan pemakainnya jangan lebih dari 8 jam, dan jangan dicuci alias
harus langsung buang untuk masker mulut daily," jelasnya.
Bagi yang menggunakan masker kain, disarankan untuk tidak
memakainya lebih dari 4 jam. Setelah itu, masker kain bisa dicuci dengan
direndam air sabun.
Demikianlah, semoga bermanfaat.
Sumber: detik.com