Medianda - Puasa adalah menahan diri dari segala bentuk apapun dari
hal-hal yang membatalkan puasa, sejak terbit fajak sampai terbenar matahari.
Dengan demikian puasanya di anggap sah menurut syariat.
Namun pada esensinya banyak yang tak bisa mengendalikan hawa
nafsu dan segala bentuk penyakit hati yang lain. Sehingga pahala puasa lenyap
gara-gara hal tersebut.
Dalam hadis sahih, Rasulullah SAW menyatakan, banyak orang
yang berpuasa, tetapi tidak menghasilkan apa pun dari puasanya, selain lapar
dan haus. (HR Ibnu Khuzaimah, Ibnu Hibban, dan Al-Hakim).
Sejatinya, puasa bukan hanya menahan lapar dan dahaga namun
lebih dari itu, menahan dari ucapan kotor, jorok, sumpah serapah bahkan menahan
diri dari hal-hal yang tak berguna.
Hal itulah salah satu pesan Nabi SAW pada kita agar ibadah
puasa yang dijalani dapat di terima oleh Allah.
Ada tiga hal yang harus di hindari orang yang sedang puasa
karena itu dapat menghilangkan nilai dan pahala puasa.
Pertama, Ghibah
Menceritakan keburukan orang lain agar banyak orang yang
mengetahuinya. Menggunjik dari tetangga ke tetangga yang lain. Bercerita dari
mulut ke mulut padahal ia hanya hany memiliki secuil keburukan di bandingkan
dirinya. Maka hal demikian akan
menghilangkan nilai bahkan pahala puasa yang dijalani selama sehari penuh.
Kedua, Berpikir Buruk dan Jahat
Hal kedua yang dapat menghilangkan pahala puasa adalah
mempunyai pikiran buruk dan jahat, serta berupaya melakukan misinya itu.
Contoh, akan menanfaatkan jabatan, ingin kaya raya karena jabatannya, akan
korupsi, akan melakukan suap-menyuap, main kongkalikong, mempersulit orang lain
dll. Kalau misi itu terlaksana maka hal inilah dapat mereduksi pahala-pahala
puasa bahkan semua amples semua nilai ibadah puasa yang dikerjakannya.
Ketiga, Acuk Tak Acuh pada Orang Lain
Orang yang satu ini mempunyai sifat cuek pada sesama. Sama
sekali tidak mempunyai rasa empati dan simpati pada orang yang sedang
menderita, miskin, kelaparan, dan sama sekali tak punya apa-apa. Orang yang
seperti ini rajin berpuasa, tetapi tetap kikir dan bakhil, dan pada akhirnya
nilai puasanya akan dihilangkan oleh Allah SWT.
Ayolah berpuasa dengan baik dan benar, benar secara
lahiriyah dengan tidsak makan dan minum dan secara hati, sucikan pikiran dari
hal-hal yang buruk dan yang merusak pahala puasa. Luruskanlah niat jernihkan
pikiran. Bantulah orang lain sedang membutuhkan bantuan. insyaAllah dengan
begitu puasa kita akan diterima dan mendapat pahala dari Allah SWT.
Semoga Allah mengampuni dosa-dosa kita. Aamiin
Semoga Allah mengampuni dosa-dosa kita. Aamiin