MediandaTerkini – Sahabat medianda Mungkin
hal seperti ini terjadi di sekitar lingkungan anda dan mungkin istilah itu
sudah tidak asing lagi terdengar ditelinga kita. Bahkan ada serial tv yang
memakai judul dengan kalimat ini. Ingat dengan ‘Suami-suami Takut Istri’? Film
bergenre komedi ini juga lumayan digemari masyarakat. Dan memang pada
kenyataanya, dalam kehidupan rumah tangga, julukan ini biasanya ditujukan untuk
para suami yang takut dengan istrinya.
Bahkan suami penurut, atau suami yang gemar
pulang awal demi istri juga sering dijuluki dengan istilah ini. Terkadang
istilah tersebut dilontarkan oleh teman suami sendiri, seperti kisah viral berikut
ini.
Seorang pengguna Facebook asal Malaysia,
Muhammad Ahmad, Jumat (6/1/2017), membagikan kisahnya saat dicap rekan kerjanya
sebagai suami takut istri. Hal tersebut disebabkan ia minta izin istrinya dulu
saat diajak minum di kedai oleh rekan kerjanya. Bukannya marah saat dikatakan
demikian, Muhammad Ahmad, malah memilih diam sejenak kemudian menjawab dengan
bijaksana.
Berikut kisahnya:
“Keluar masjid setelah salat Isya malam tadi,
teman kemudian ada yang mengajak minum di kedai. Saya berkata, sebentar saya
kabari istri dulu bakal pulang telat.
Kawan saya lalu mengatakan saya suami takut
istri, saya diam kemudian mulai berbicara saat tiba di kedai.
Kita bukan takut istri, tapi kita harus
respek dan hargai istri kita. Banyak waktu mereka habiskan untuk urus rumah
tangga. Sibuk jaga anak, siapkan keperluan sekolah anak, makan minum anak.
Belum lagi kita, sikat gigi kita pun mereka
tahu jika perlu ganti, ‘pencukur’ kita pun mereka bisa tahu jika perlu ganti.
Kadang-kadang diri sendiri (istri) pun tidak terurus, makan pun tidak sempat.
Mata pun bisa lebam dikarenakan tidak cukup tidur. Kita malam bisa tidur
nyenyak, tetapi tidak dengan istri, berjaga malam susui anak, ganti popok anak,
betulkan posisi anak.
Tambah capek lagi bila anak demam, mereka
kuat berjaga malam, itu pun sempat selimuti kita untuk pastikan kita tidur
nyenyak, tidak ingin ganggu tidur kita agar esok tidak mengantuk ditempat
kerja. Jika kita bangun disuruh tidur kembali.
“Tidak mengapa sayang, aku bisa jaga anak,
demam biasa saja ini abang tidur ya..”
Allahurabbi, banyak jasa istri yang tidak
mampu kita balas, sedikit pun tidak mengeluh, apalagi mengungkit.
Apa salahnya kita suami untuk memperhatikan istri,
jadi pendengar yang setia saat mereka mengeluh. tatkala kita sedang ‘mengeteh’
sampai larut malam, istri menanti sendirian di rumah.
Bagilah waktu yang ada ini untuk hargai
mereka, luangkan waktu bersama mereka daripada buang waktu mengeteh setiap malam.
Selalu hadiahkan sesuatu untuk istri tanda
menghargai mereka. Ada waktu, ada uang, ajak mereka shopping, masuk SPA.
Tidak mengapa bang kita susah cari rezeki,
ini rezeki untuk anak-anak dan istri juga. Istri pun mengerti kemampuan kita.
Dia lebih mengerti apa harus dan apa yang tidak perlu.Karena dia kenal
‘Kantong’ kita.
Teman ku kemudian mulai menghidupkan HPnya,
lalu berkata,
“Matt (sebutan untuk Muhammad Ahmad), aku
hendak telepon istri tanya sudah makan atau belum dia.’
“Betul Matt apa yang kau katakan,
kadang-kadang kita tidak hargai kerja keras mereka. Tanya sudah makan atau
belum, sebenarnya istri sudah senang, walaupun kita sudah tahu dia sudah makan
tadi. Betul setiap hari harus hargai istri.”
-EncikMatt
#IsteriAnugerahYangTerhebatDariAllah,” begitu
tulis Muhammad Ahmad.
Postingan kisah yang ia bagikan ini kemudian
viral di Facebook dan banyak yang sependapat dengan Muhamamad Ahmad. Status
Facebook Muhammad Ahmad tersebut juga sudah mengundang komentar hingga ratusan
begitu pula jumlah share.
Nah sahabat medianda terkini itulah
penjabaran tersirat mengenai suami takut istri, semoga artikel ini bisa
memberikan hikmah tersendiri bagi pembaca semua dan semoga rumah tangga kita
semua dijadikan keluarga yang sakinah mawadah warahmah dan juga saling
menghargai apa yang sudah pasangan kita lakukan selama ini. Semoga bermanfaat.
Aamiin
Sumber:
wajibbaca.com