MediandaTerkini
– Sahabat medianda terkini Semua orang tentu ingin rumah tangganya selalu aman dan menyenangkan dani bisa menjadi keluarga yang sakinah mawadah warahmah. Namun perlu diketahui bahwa untuk mencapai kehidupan yang harmonis dalam
menjalani rumah tangga, baik suami maupun istri harus bisa saling mengerti. Banyak
rumah tangga yang kandas di tengah jalan hanya di karenakan kurangnya
pengertian antara satu sama lain. Kita bisa belajar dari kisah yang dipetik
dari mutiara kisah di bawah ini.
Suami
: Bu saya mau tanya, sesibuk itukah jadi ibu rumah tangga?
Ibu
: Kenapa nak? Kamu ada masalah dangan istrimu?
Suami
: Ya saya bingung aja bu, rumah gak pernah beres, tiap malam mengeluh capek sedangkan
saya yang kerja tiap hari aja biasa aja, yang aneh lagi bu kenapa istri saya
tidak pernah berdandan. Padahal itu kan wajib, istri harus terlihat cantik di
depan suami. Saya liat ibu kok biasa aja gak pernah sesibuk istri saya.
Ibu
: Nak, dengar ibu baik-baik. Pekerjaan ibu rumah tangga memang tidak banyak
hanya berkutat pada membersihkan rumah, memasak dan menggurus anak. Namun
ketahuilah, pekerjaan itu sungguh menguras tenaga dan pikiran. Coba liat mana
pernah istrimu mengerjakan suatu pekerjaan sampai selesai? Yang istrimu lakukan
pasti mengerjakan beberapa pekerjaan dalam satu waktu, Karena jika tidak
seperti itu, maka tidak akan selesai-selesai.
Suami
: Tetapi bu, kenapa rumah jarang sekali rapi?
Ibu
: Karena istrimu lebih memprioritaskan anakmu dari pada segalanya. Sedangkan
pekerjaan mengurus anak memang sangat menyenangkan namun membutuhkan kesabaran
dan ketelatenan yang ekstra agar anakmu tidak jatuh, tidak nangis dan
mendapatkan perhatian yang cukup dari ibunya jadi pantas lah jika tiap hari
istrimu mengeluh capek. Namun sesungguhnya hanya di bibir saja dia mengeluh
capek sebab sebenarnya dia hanya memancingmu untuk meminta sedikit perhatianmu
di waktu senggangnya ketika buah hati kalian telah tertidur pulas.
Suami
: Tetapi bu, tidak sempatkah dia merawat dirinya sebentar saja?
Ibu
: Anakku, sejatinya seorang wanita itu sangat suka dimanja. Tidak ada wanita
manapun yang menolak untuk facial, luluran, apalagi SPA. Tapi kembali lagi,
ketika istrimu baru saja membuka perlengkapan tempurnya yakni kosmetik,
tiba-tiba terdengar anakmu menangis dan akhirnya tidak jadi lah dia merawat
diri. Jangankan luluran, bagi seorang ibu rumah tangga yang punya anak kecil
guyuran air mandi saja sudah menjadi obat bagi capek yang dia rasakan.
Jadi
jangan sekali-kali kau bandingkan istrimu dengan teman kerjamu atau wanita lain
yang terlihat begitu cantik dengan polesannya.
Dia
sudah berkorban merelakan waktu yang paling dia senangi untuk mengurus anakmu
dan kamu sebagai suaminya. Kamu melihat ibu biasa saja karena memang anak ibu
sudah besar-besar. Begitu juga dengan istrimu nanti ketika anak kalian sudah
besar, istrimu akan lebih memperhatikan dirinya dan merawat diri lagi.
Sayangi
istrimu, luangkan sedikit waktu untuk mengusir kelelahannya dan kepenatannya yakni
dengan memanjakannya. Wajar istrimu mengeluh karena ingin mendapatkan
perhatian, pengertian dan kasih sayangmu.
Lalu
sang suami pun paham atas maksud yang di sampaikan ibunya.
Jadi
jangan bandingkan istrimu dengan wanita cantik dan selalu sibuk merawat
dirinya.
Nah
sahabat medianda terkini itulah penjelasan singkat mengapa sang istri terlihat
biasa dibandingkan wanita lain yang ada diluar rumah. Semoga kita semua
mendapatkan pasangan yang pengertian dan setia dalam keadaan apapun. Aamiin
Semoga
bermanfaat.
Sumber:Beradab.com