MediandaTerkini
– Sahabat MediaTerkini, ada beberapa curhatan yang masuk dari para istri yang
mengatakan kekecewaan, kesedihan, serta perasaan tidak berharga karena telah
bertahun-tahun mengarungi rumah tangga, tidak pernah merasa sekali pun
dicemburui oleh suaminya.
Dari
kalangan ibu rumah tangga menyatakan, suaminya tidak cemburu karena memang sang
istri sehari semalam kerjanya hanya mengurus anak di rumah, tidak bertemu
dengan seorang lelaki pun. Jadi, apa yang perlu dicemburui?
Lain lagi
dari kalangan wanita pekerja, suaminya tidak cemburu karena beralasan percaya
sepenuhnya pada sang istri, bahwasanya sang istri tidak akan berpaling hatinya
pada pria lain. Sehingga, walaupun istri bersolek ke kantor, atau bercanda tawa
dengan teman-teman pria maupun wanita, suami tetap tidak merasakan kecemburuan.
Berbeda
dengan pria, para wanita menilai cinta dalam kerangka emosional (perhatian,
cembur, romantisme), sedangkan pria lebih mengekspresikan cinta pada tataran
fisik ( sentuhan).
Para suami
perlu menyadari bahwa tidak adanya rasa cemburu ialah bahaya besar dalam rumah
tangga, alasannya sebagai berikut:
1] Tidak akan masuk surga, seseorang
yang tidak punya rasa cemburu
Sabda
Rasulullah saw: "Tiga golongan yang tidak bakal masuk surga: orang yang
durhaka terhadap bapak ibunya, Duyuts (Orang yang tidak mempunyai rasa
cemburu), dan wanita yang menyerupai pria." ( HR. Nasai dan Hakim).
Memang
haruslah demikian agar seorang mukmin mempunya sifat dan berperangai ilahiyah
dan nabawiyah ini. Adapun orang yang tidak mempunyai rasa cemburu, dia tidak
dapat menjaga kehormatan Istrinya. Ia acuh tak acuh ketika mendapatkan istrinya
bersolek dan memakai parfum ketika akan pergi ketempat umum, memamerkan
rambutnya, memperlihatkan tubuhnya/ auratnya, dan berbicara dengan dibuat-buat
agar menarik perhatian.
2] Ciri lelaki beriman/ shaleh ialah mempunyai
rasa cemburu
Sabda
rasulullah saw dari Abu Hurairah: "Allah itu pencemburu dan seorang mukmin
juga pencemburu, Kecemburuan Allah itu bila ada seorang hamba datang kepada-Nya
dengan perbuatan yang diharamkan-Nya. (HR. Bukhari)
Dari Ibnu
Mas'ud ra. Berkata, Sa'd bin Ubadah berkata, "Kalau ketahuan ada seorang
lelaki bersama istri saya, akan saya potong lehernya dengan pedang sebagai
sangsinya." Bersabda rasulillah
saw.: " Herankah kalian dengan cemburunya Sa'ad itu? Ketahuilah bahwa saya
lebih cemburu dari padanya. Demi Allah saya cemburu karena kecemburuan Allah
terhadap perbuatan keji, baik secara terang-terangan maupun
sembunyi-sembunyi" (HR. Bukhari)
3] Cemburu ialah proteksi untuk rumah tangga
Imam Ibn
Qayyim pula berkata:
“Sesungguhnya
asal dalam agama ialah perlunya rasa keberatan (protektif) atau kecemburuan (
terhadap ahli keluarga) , dan barangsiapa yang tiada perasaan ini maka itulah
tanda tiada agama dalam dirinya, kerana perasaan cemburu ini menjaga hati dan
menjaga anggota sehingga terjauh dari kejahatan dan perkara keji, tanpanya hati
akan mati maka matilah juga sensitivitas anggota (terhadap perkara haram),
sehingga menyebabkan tiadanya kekuatan untuk menolak kejahatan dan
menghindarkannya sama sekali.
Wahai suami, perhatikanlah kebutuhan istri untuk dicemburui! Cemburu tanda perhatian,
perhatian tanda cinta, itulah yang banyak diyakini oleh para istri. Ketika
suami cuek bebek, istri akan merasa tidak dicintai, tidak dihargai.
Apalagi
suami yang malah merasa bangga ketika lekuk tubuh istrinya dinikmati pria lain,
pipi istrinya dicium oleh pria lain, maka tidak mengherankan jika banyak
terjadi kekacauan dalam rumah tangga yang demikian.
Apa yang dapat
kita dicemburui?
Siapa
bilang istri di rumah saja tidak ada yang bisa dicemburui? Sepanjang 24 jam
istri terbebas memandangi aktor-aktor tampan yang menjadi bintang iklan atau
pemeran sinetron di TV, belum lagi penyanyi pria yang mempunyai suara merdu
yang senantiasa digila-gilai istri.
Tidak kah
Anda sebagai suami merasa risih dan cemburu karena istri lebih memilih
menghabiskan waktu untuk hal tidak berguna daripada membaca ayat Quran
misalnya?
Tidak kah
Anda merasa risih dan cemburu melihat istri bergonta-ganti foto profil di
sosial medianya sehingga siapa pun bisa melihatnya?
Istri mempunyai
kebutuhan untuk dicemburui, ketika suami tidak memenuhinya, dikhawatirkan akan
terjadi masalah yang lebih besar dalam rumah tangga.
Semoga tulisan
yang sedikit ini ada manfaatnya.
Sumber : ummi-online.com