MediandaTerkini
– Sahabat medianda terkini Ingat kaya atau miskin itu tidak ada bedanya
dihadapan Allah. Pada akhirnya yang membedakan manusia hanyalah ketaqwaannya
kepada Allah Swt.
Malu
terlihat miskin ? malulah ketika berpura-pura kaya, dan jangan pernah menjalani
hidup dengan selalu melihat “ke atas”, tapi cobalah menundukan kepala lihat
yang masih di bawah.
Maka
jika hal itu kamu lakukan, nikmat hidup itu akan jauh lebih terasa indah meski
kamu berasal dari keluarga yang sederhana. Mereka yang bergaya dengan harta orang
tua bukanlah suatu banggaan, mereka yang punya gadget mahal dengan harta orang
tua adalah merupakan seorang yang lemah. Jika kamu tahu, nikmat kehidupan bukan
didasari oleh harta yang melimpah. Tetapi rasa syukur, jauh lebih berharga dari
hal-hal kecil tersebut.
Sahabat
medianda terkini orang yang bersyukur akan selalu terhindar dari masalah
hasutan duniawi. Gak percaya? coba kamu pikirkan, kenapa para pejabat doyan KO*RU*P*SI? karena mereka tidak bersyukur dengan seluruh
fasilitas yang pernah/sudah mereka miliki. Sehingga tanpa rasa syukur, mereka
selalu merasa masih lebih kurang tanpa memikirkan orang yang lebih susah dari
kehidupannya seperti yang dikutip dari islamidina.com.
1. Kejujuran adalah
langkah mencari rezki yang halal, meskipun itu dimulai dari pekerjaan yang
kecil.
Kejujuran
itu tidak memandang besar atau kecilnya sesuatu. Menjadi pribadi yang jujur adalah
merupakan suatu yang wajib untuk siapa saja. Jika orang tuamu bekerja dengan
penuh kejujuran, maka kamu patut berbangga pada mereka. Walaupun itu kecil,
tapi berkah, walaupun itu sedikit, dengan keberkahan dan label halal telah
melekat didalamnya. Sehingga menjadikannya sangat cukup untuk kehidupan.
2. Singkirkan segala
bentuk gengsi, karena hidup bukan masalah harta atau pekerjaan mewah. Tetapi
masalah moral yang menjadikan semuanya jauh lebih terhormat.
Allah
tidak pernah memandang seseorang dari hartanya, dari pekerjaannya, atau dari
bentuk fisiknya, di mata-Nya semua manusia itu sama. Yang menjadi pembeda
diantara kita dari manusia yang lain adalah Iman dan Takwa. Ketika kamu hadir
dikehidupan dengan peran menjadi orang yang “kecil”, tapi dengan iman, takwa
dan moral yang baik akan menepis segala bisikan yang merusak dalam perjalanan
hidupmu. Singkirkan segala gengsi dari mereka yang berlenggak lenggok dengan
hartanya, mulai lah berusaha dan tetap bantu serta hormati orang tuamu dalam
mencari rezki yang halal. Karena tidak ada yang patut dimalukan selama kamu
berjuang untuk sesuatu yang halal.
3. Jangan pernah malu
pada orang tuamu walaupun mereka cuma seorang petani, pedagang kecil atau pun
tukang becak. Selama mereka berjuang untuk yang halal, maka kamu patut
berbangga pada mereka.
Jika
orang tuamu merupakan seorang petani kecil, seorang pedagang kaki lima atau pun
hanya memiliki kedai kecil-kecilan, atau bisa juga orang tuamu adalah seorang
pengayuh becak. Tapi selama mereka bercucuran keringat dalam mencari rezki yang
halal, itu jauh lebih “kaya” ketimbang mobil mewah, rumah mewah, gadget mahal,
yang kadang didapat dari hasil kecurangan. Sesuatu yang didapat dengan cara
yang baik-baik, maka hasilnya pasti akan baik pula. Jadi kenapa kamu mesti
malu, yang patut kamu malukan adalah jika orang tua adalah orang-orang yang
melakukan pekerjaan dengan penuh penipuan dan kecurangan. Walaupun hasilnya
adalah menjadi orang yang kaya, tapi cuma kaya yang ada didalam kata saja,
namun jauh di dalam hati mereka. Segala bentuk keluh kesah dan ketakutan akan
terus menghantui mereka.
4. Cobalah sekali-kali
pandangi mereka saat itu tidur, maka kamu akan rasakan betapa letihnya mereka,
tetapi dengan bantuan dan semangat yang kamu berikan, maka jiwa mereka tetaplah
kuat.
Sahabat
medianda terkini ketika orang tuamu sedang tidur, coba pandangilah wajahnya.
Pandangilah dan resapi dengan hati, maka kamu bisa rasakah kepenatan yang
mereka rasakan sepanjang hari. Tetapi, ketika kamu adalah anak yang berbakti,
suka menolong dan tidak pernah malu terhadap mereka. Maka sesungguhnya mereka
memiliki jiwa yang sangat kuat. Karena mereka yakin, dengan segala upaya yang
mereka lakukan, mereka yakin bahwa kamu akan menjadi orang yang berhasil, orang
yang akan membawa perubahan pada keluargamu sendiri.
5. Jangan pernah malu,
ketika mereka berusaha mencari yang halal agar kamu bisa sekolah, kuliah dan
mendapatkan pekerjaan atau pun membangun usaha yang lebih baik.
Mereka
berusaha mencari yang halal agar kamu bisa bersekolah atau pun kuliah. Maka
pada saat itu kamu akan memiliki tanggung jawab yang besar, maka jalanilah
pekerjaan mu sebagai siswa ataupun mahasiswa/wi dengan baik. Tugas utamamu
hanyalah menjadi siswa atau mahasiswa/wi yang berpendidikan, sehingga suatu
saat kelak. kamu lulus dan bisa mendapatkan pekerjaan atau pun membangun sebuah
usaha yang jauh lebih baik, maka jangan pernah lupakan mereka yang sudah
mengantarkanmu pada titik tersebut.
6. Jangan pernah malu,
karena mereka yakin padamu. Bahwa kamu akan menjadi orang yang berhasil, yang
bisa membawa perubahan pada keluarga dan bangsamu.
Setiap
orang tua selalu menaruh harapan yang besar pada anaknya. Maka perjuanganmu
untuk bisa menjadi orang yang berhasil adalah bentuk rasa syukur dan terima
kasihmu pada mereka. Walaupun orang tua tidak pernah meminta, tapi kamu harus
tau, bahwa itu hanya akan timbul dari kesadaran diri sendiri saja. Mereka
selalu berdo’a agar kamu bisa menjadi orang yang hebat, orang yang akan membawa
perubahan pada keluarga.
7. Saat kamu berhasil,
dan ingin menikah dengan kekasih pujaan hatimu, maka jangan pernah malu
memperkenalkan dia pada orang tuamu.
Keberhasilan
seorang anak itu bukan cuma hasil dari usaha dia sendiri. Tetapi, tidak akan
pernah lepas dari peran orang tua. Ketika kamu berhasil dan bersiap untuk
menikah, maka jangan pernah malu memperkenalkan kekasihmu pada orang tuamu.
Cukup cuma 1 kisah malin kundang yang ada di dunia ini. Jangan sampai kamu
menjadi penerus dari perjuangan malin kundang. Jika kekasihmu tidak suka dengan
orang tuamu, maka campakkanlah dia dan carilah seseorang yang lebih baik,
seseorang yang bisa menyayangi orang tuamu dengan hati tulus ikhlas.
8. Tetaplah menjadi
orang yang pandai bersyukur terhadap apa yang kamu dan orang tuamu miliki.
Karena dengan syukur, rezki itu akan terus bertambah.
Walaupun
orang tuamu bukanlah orang kaya, tetapi kalian selalu bersyukur terhadap rezki
yang diberikan. Maka yakinlah bahwa rezki itu akan terus ditambah. Syukur akan
membuat yang sedikit terasa cukup, akan membuat yang biasa menjadi luar biasa,
akan membuat suatu yang sempit menjadi lapang. Jadilah orang yang pandai
bersyukur, dengan syukur maka rasa kaya sesungguhnya bisa kamu miliki dalam
setiap langkah kehidupanmu.
Sahabat
medianda terkini semoga kita semua selalu dilimpahkan rasa syukur dalam keadaan
apapun oleh Allah terlebih. Aamiin.. Semoga bermanfaat.
Sumber: wajibbaca.com