MediandaTerkini
- Sahabat MediaTerkini, Mempunyai istri yang setia menemani hingga mau
menjemput ialah dambaan semua pria(suami). Namun, di era modern yang semakin
lama semakin hedonis dan materialistis ini membuat sebagian istri tergoda untuk
“nakal”. Maksudnya, istri bosan (menemani, melayani, memasakkan, atau) bersama
suami, enggan diajak berhubungan in-tim, mulai melirik pria di luar yang serba
lebih, berkata-kata kasar, mengancam mau pergi meninggalkan rumah, tiba-tiba
pergi tanpa pamit, berulang kali mengatakan ingin bercerai, hingga yang paling
parah berselingkuh atau menikah lagi secara diam-diam tanpa sepengetahuan
suami.
Maka dari
itu para suami hendaknya lebih memperhatikan 7 hal-hal sederhana berikut ini
agar istri tidak nakal maupun binal tak terkendali. Selamat membaca dan
memahami
1] perhatian
Saat bangun
tidur di pagi hari, cobalah sesekali menyiapkan minuman dan sarapan pagi untuk
dinikmati berdua. Saat makan berdua dan bersama, hindari gadget. Berbicaralah
penuh kemesraan. Saat pulang dari kantor, tidak perlu menuntut istri untuk
membuatkan minuman hangat. Namun, perhatikan kondisi dan kesehatan istri. Bila
lelah, maka pijatlah istri. Perhatian juga dapat berupa sapaan, bertanya
kondisi kesehatan, mengingatkan apakah sudah shalat atau belum, memberi kado
terindah saat istri ulang tahun, hingga memberi kenangan special nan romantic
saat ulang tahun pernikahan.
2] kebersamaan
Sahabat
MediaTerkini, Sekali dalam seminggu ajaklah istri untuk berwisata menikmati
indahnya alam atau desa wisata. Makan malam ala candle light dinner di restoran
bergengsi sesekali dapat dilakukan untuk menghilangkan kejenuhan. Nonton film
di bioskop berdua tentu menambah kemesraan berdua. Pergi berbelanja ke
supermarket atau pasar tradisional bersama juga dapat dilakukan untuk lebih
mengakrabkan hati dan mengharmoniskan jiwa.
3] Cinta
kasih
Cinta kasih
ini sebaiknya diarahkan hanya semata mencari rida Allah SWT. Misalnya, saat
mendengar azan, maka suami mengajak istri untuk shalat berjamaah. Setelah itu
dilanjutkan tadarus bersama dan membaca tafsir, kitab hadits, hikmah, atau
membaca kisah nabi dan rasul. Di malam hari, bangunkanlah istri untuk
mendirikan qiyaamullail. Bila cinta kasih di hati suami begitu tulus, maka
Insya Allah istri juga merasakan getaran cinta kasih itu, dan akan membalasnya
dengan yang serupa atau bahkan lebih.
4] Berilah Pujian
Bila istri
menghidangkan masakan atau minuman, namun rasanya kurang berkenan, lebih baik
dinikmati saja. Tidak perlu mencela. Mungkin saja istri tidak sengaja. Juga
saat melihat dandanan atau riasan istri, pujilah betapa anggun caranya ia
berdiri atau berjalan. Sesekali memuji kecantikannya disertai kecupan kilat di
bibir, tentu membuat istri ketagihan dan bahagia. Memujinya saat hendak
berhubungan in-tim pasti menambah gairah dan membakar birahinya. Pujilah selalu,
bisikkanlah secara tulus dan mesra bahwa hanya dirinyalah bidadari Anda dunia
hingga akhirat.
Baca Juga : Renungan Untuk suami: Menjadi Ibu Rumah Tangga Bukan Berarti Seorang Istri Tidak Bekerja
5] Berilah Belaian
Saat
bercengkerama, belailah rambut istri dengan mesra. Saat bermesraan, belailah
bagian-bagian tubuhnya dengan penuh kehangatan. Namun belaian paling indah yang
dapat dirasakan istri adalah belaian dengan pandangan mata dan belaian dengan
perkataan. Maksudnya, tataplah istri dengan tatapan manja dan genit, disertai
desahan, serta ciuman, tentunya hal ini tentu dapat mengobarkan api asmara di dalam dirinya. Perkataan penuh
kelembutan juga dapat menenteramkan hati dan mendamaikan jiwa istri.
6] Kemesraan Bersama
Perlihatkan
bahwa anda benar-benar menginginkan istri saat berdua. Saat di rumah, hindari
sibuk sendiri dengan urusan pekerjaan kantor, langsung tidur setelah makan
malam, sibuk bermain gadget, segera membuka laptop atau computer seusai pulang
kerja. Bermanja-manjalah kepada istri selayaknya seorang anak kecil yang sedang
merengek, meminta sesuatu kepada ibunya. Kemesraan ini hendaklah terus dibina
setiap hari, agar cinta kasih di antara suami-istri tidak memudar selamanya.
7] Hendaknya Diam Jika Istri Sedang
Emosi
Ada kalanya
istri emosi atau bernada tinggi saat berkata-kata. Sikap terbaik yang dapat
dilakukan suami adalah diam. Berpura-pura mendengarkan dan mengiyakan saja agar
permasalahan tidak menjadi semakin runyam. Setelah istri selesai berbicara atau
mereda emosinya, barulah suami dapat menjelaskan akar permasalahan atau duduk
persoalan yang sebenarnya. Dalam hal diam ini, hendaklah suami tidak mendiamkan
istrinya lebih dari tiga hari. Istri tentunya tidak akan merasa nyaman, bila
suaminya terus mendiamkan dirinya. Diam diperlukan pada waktu, tempat, dan
suasana yang tepat.
Demikianlah
7 Hal Sederhana Ini Perlu Diperhatikan Suami agar Istri Tidak menjadi nakal dan
berpaling ke pria lain. Semoga bermanfaat
Sumber : (Dito Anurogo) ummi-online.com