MediandaTerkini – Sahabat medianda terkini semua
manusia tentu yang diinginkan hanyalah surga namun ingatkah anda bahwa Rasulullah
pernah bersabda tentang bagaimana seorang wanita akan mendapat 1000 kebaikan
yang akan dicatat oleh Allah SWT ketika pakaian suaminya dicucikannya, dan
bahkan 2000 kesalahan yang diperbuatnya pun akan mendapat pengampunan dari
Allah. Wanita tersebut pun derajatnya masih diangkat 1000 kali untuknya yang
tentunya sangat menguntungkan. Itulah wanita yang akan menjadi salah satu
penghuni surga, namun bagaimana dengan wanita yang akan menjadi penghuni
neraka?
Dalam Shahih Muslim disebutkan, bahwa
Rasulullah SAW bersabda:
صِنْفَانِ مِنْ أَهْلِ النَّارِ لَمْ أَرَهُمَا، قَوْمٌ مَعَهُمْ سِيَاطٌ كَأَذْنَابِ الْبَقَرِ يَضْرِبُونَ بِهَا النَّاسَ، وَنِسَاءٌ كَاسِيَاتٌ عَارِيَاتٌ مُمِيلَاتٌ مَائِلَاتٌ، رُءُوسُهُنَّ كَأَسْنِمَةِ الْبُخْتِ الْمَائِلَةِ، لَا يَدْخُلْنَ الْجَنَّةَ، وَلَا يَجِدْنَ رِيحَهَا، وَإِنَّ رِيحَهَا لَيُوجَدُ مِنْ مَسِيرَةِ كَذَا وَكَذَا
“Ada dua golongan dari penduduk neraka yang
belum pernah aku lihat: (1) Suatu kaum yang memiliki cambuk seperti ekor sapi
untuk memukul manusia, dan (2) para wanita yang berpakaian tetapi seperti
telanjang, berlenggak-lenggok, (3) kepala mereka seperti punuk unta yang
miring. Wanita seperti itu tidak akan masuk surga dan tidak akan mencium
baunya, padahal baunya dapat tercium dari jarak perjalanan sekian dan sekian.”
(HR. Muslim)
Dalam hadits ini disebutkan tentang ciri-ciri
wanita penghuni neraka dan tidak akan dapat mencium bau surga, meskipun bau
surga dapat tercium dari jarak yang sangat jauh. Ciri-ciri wanita tersebut ialah
sebagai berikut:
1. Kasiyat ‘Ariyat (Berpakain tapi telanjang)
Ada beberapa makna dari ciri-ciri yang
pertama ini.
Pertama: Wanita yang mendapatkan
nikmat-nikmat dari Allah tetapi tidak mau mensyukurinya.
Kedua: Wanita yang memakai pakaian tetapi
tidak mau melakukan perbuatan baik, tidak mau mementingkan kehidupan akhirat
dan tidak mau mementingkan taat kepada Allah.
Ketiga: Wanita yang membuka sebagian dari
anggota tubuhnya dengan tujuan memperlihatkan kecantikannya.
Keempat: Wanita yang mengenakan pakaian tipis
sehingga nampak lekukan-lekukan tubuhnya.
2. Ma’ilat Mumilat (berlenggak-lenggok)
Ada yang mengatakan bahwa maknanya adalah
wanita menyimpang dari taat Allah serta kewajiban-kewajiban yang dibebankan
kepadanya seperti menjaga kema-luannya. Bersamaan itu ia mengajarkan apa yang ia
lakukan kepada orang lain.
Ada yang berpendapat bahwa maknanya ialah
wanita yang memiliki keinginan berkencan dengan lelaki lain serta
memperlihatkan kepada mereka perhiasan-perhiasan dan kecantikan yang
dimilikinya.
3. Kepala mereka seperti punuk unta yang miring
Al-Mazini mengatakan maknanya adalah wanita
yang selalu mendongakkan kepalanya kepada lelaki lain dan tidak memejamkan mata
kepada mereka.
Wanita dengan ciri-ciri diatas adalah calon
penghuni neraka dan tidak akan dapat mencium bau surga. Namun perlu
diperhatikan bahwa kepastian seseorang tervonis tidak dapat masuk surga
merupakan hak Allah SWT. Oleh sebab itu sabda Rasulullah yang menyatakan bahwa
wanita-wanita itu tidak dapat masuk surga perlu dita’wil dengan makna sebagai
berikut:
Pertama: Wanita yang tidak dapat masuk surga
sesuai ciri-ciri di atas adalah wanita yang menghalalkan perkara haram padahal
ia tahu, sehingga menyebabkan dirinya menjadi seorang kafir, berada di neraka
selama-lamanya.
Kedua: Wanita yang sesuai dengan ciri-ciri di
atas tidak masuk surga bersama golongan yang masuk surga pada
gelombang-gelombang awal, sehingga bisa jadi suatu ketika ia akan dientaskan
oleh Allah dari jurang neraka dan dihantarkan menuju surga. Wallahu A’lam.
Semoga bermanfaat.
sumber:
Syarh Muslim; 17/190-191 versi al-Maktabah asy-Syamilah.