MediandaTerkini - Selain
Sholat wajib, ada Sholat sunnah yang menjadi ibadah tambahan bagi umat muslim
untuk meraih pahala dan ridho Allah. Ada Sholat Sunnah Tahajud, Rawatib, Dhuha
dan sebagainya. Semua Sholat sunnah ini memiliki keutamaan sendiri-sendiri.
Sholat Sunnah berikut ini juga mempunyai keutamaan yang
mengejutkan. Bukan Tahajud sebagai Sholat sunnah pengabul doa, atau Dhuha untuk
menjemput rezeki. Namun Sholat ini memiliki keutamaan yang juga tiada
bandingnya.
Bukan Bill Gates , Carlos Slim Helu, Warren Buffett , Amancio Ortega, Larry Ellison, Charles Koch,
David Koch, Christy Walton, Liliane Bettencourt, Jim Walton orang terkaya di dunia
akan tetapi dalam pandangan islam orang yang terkaya adalah orang yang
melakukan sholat sunnah dua rakaat sebelum sholat shubuh (sholat sunnah fajar).
Bahkan dalam sebuah riwayat Rasulullah SAW mengatakan bahwa
keutamaannya lebih baik dibanding seluruh dunia dan isinya. Sayang, tidak
banyak diantara kita yang merutinkan Sholat sunnah tersebut. Apa Sholat sunnah
yang dimaksud?
Berikut ringkasannya.
Ternyata Sholat sunnah ini adalah Sholat fajar dua rakaat.
Nabi Muhammad SAW senantiasa merutinkan Sholat
ini dengan ringkas. Hafshoh ra menuturkan “Apabila fajar telah terbit, biasanya
Rasulullah SAW tidak mengerjakan Sholat lain-lain kecuali Sholat pendek dua
rakaat (yakni Sholat sunnah fajar)” (HR Muslim).
Bagaimana Rasulullah SAW tidak merutinkan Sholat sunnah ini,
sedangkan beliau tahu betul bagaimana Allah SWT akan memberikan balasan pahala
yang begitu istimewa, yakni melebihi dunia dan seisinya.
Aisyah ra memberitahukan, Nabi Muhammad SAW bersabda”Dua
rakaat sunnah fajar lebih baik dari seluruh dunia dan isinya” (HR Muslim).
Bagaimana kita mendustakan ini, padahal pengetahuan tersebut
diberikan oleh orang yang menjadi sumber ilmu
pengetahuan alam semesta, Nabi Muhammad SAW yang diberitahu langsung
oleh Allah SWT.
Bagi pecinta dunia, hal ini tentu akan dikaji secara sains
dll, namun tidak dengan umat Nabi Muhammad, yang percaya tentang hari akhir.
Bahwa perkataan Rasulullah SAW saja rasanya sudah cukup, tanpa perlu
menyibukkan diri dengan pembuktian ilmiah.
Pelaksanaan Sholat sunnah ini juga sangat mudah. Waktunya
hampir bersamaan dengan pelaksanaan Sholat
Subuh. Dalam riwayat Muslim lainnya, disebutkan bahwa Rasulullah SAW
mengerjakan Sholat ini pada waktu
pendek, yakni antara adzan Subuh dan Iqamah.
Tata cara pelaksanaannya juga sama dengan Sholat sunnah biasa. Namun pada surat ini Nabi biasa
membaca Qul yaa ayyuhal Kaafiruun pada rakaat pertama dan Qul huwallohu ahad
pada rakaat kedua.
Abu Hurairah ra. menyatakan “Biasanya dalam dua rakaat sunah
fajar, pada rakaat pertama Rasulullah SAW membaca Qul yaa ayyuhal Kaafiruun,
dan pada rakaat kedua membaca Qul huwallohu ahad” (HR Muslim)
Sahabat Media, Sebagai umat Islam alangkah baiknya mengikuti ibadah yang dilakukan Rasulullah
karena beliau lah yang paling tahu, karena Allah menurunkan kepadanya segala
ilmu. Semoga bermanfaat
Sumber : tolongshareya