MediandaTerkini – Ketika kita sedang terbangun di waktu yang
sama pada malam hari. Sayangnya, fenomena ini sering kali diabaikan. Namun,
tahukah engaku bahwa ini adalah cara tubuh dan Tuhan berkomunikasi denganmu.
Pengobatan tradisional Cina menggunakan titik energi untuk
teknik akupunktur. Titik-titik energi ini terhubung dengan sistem jam yang
dipercaya memberi energi untuk bagian tubuh tertentu.
Jadi, dilihat dari waktu engaku bangun di malam, tubuhmu
sedang mengalami sensasi tertentu. Ini juga sebuah cara fisik dan emosi
menyampaikan masalah padamu, melansir EliteReaders melalui tribunnews.com.
Terbangun di tengah malam sebaiknya jangan diabaikan. Dalam
pengobatan Cina, siklus tidur menjadi saat kita menerima pesan dari Tuhan.
Pesan-pesan ini yang dapat mengungkapkan perjalanan spritual
kita. Jika engaku kesulitan tidur di antara pukul 9 sampai 11 malam, itu adalah
pertanda stres.
Ini adalah jam tidur bagi kebanyakan orang. Jika engaku
malah merasa sulit tidur, tandanya engaku sedang stres dan khawatir. Shalat
hajat bisa jadi solusi untuk masalah ini.
Terbangun pada pukul 11 malam hingga 1 pagi pertanda engaku
mengalami kekecewaan emosional. Pengobatan Cina kuno mengatakan bahwa ini
adalah waktu dimana kantung empedu aktif.
Bangun pada jam ini menunjukkan kekecewaan. Cobalah untuk
tenang dan memaafkan dirimu sendiri, maka akan membantu. Bangun antara pukul 1
hingga 3 pagi menunjukkan kemarahan.
Titik energi terhubung dengan hati. Bangun pada jam ini
memnunjukkan bahwa engaku sedang marah dan memiliki energi “Yang” berlebihan.
Coba minum air dingin dan meditasi agar bisa tidur kembali.
Jika engaku bangun pukul 3 hinggal 5 pagi, tandanya Tuhan
sedang berusaha berbicara padamu.
Jam ini menunjukkan bagian paru-paru dan kesedihan. Jika engaku
bangun di jam ini, maka dipercaya Tuhan sedang membimbingmu untuk jadi lebih
baik.
Coba bernafas perlahan dan berdoa agar bisa kembali tidur.
Siklus bangun tidur terakhir adalah pukul 5 hingga 7 pagi. Jika engaku bangun
di jam ini, dipercaya engaku sedang memiliki emosi yang tertahan.
Begini cara Allah menyampaikan taufik dan hidayah kepada
umatnya
Engaku tak perlu langsung duduk, pergi ke kamar mandi,
mengambil minum, atau malah tidur lagi. Tetaplah dalam kondisi tertidur sambil
membaca dzikir yang diamalkan oleh Rasulullah ﷺ. Dzikir seperti apakah
itu?
Dari Ubadah bin Shamit, dari Nabi ﷺ
bersabda, “Siapa terbangun di waktu malam lalu membaca, ‘Laa Ilaaha Illallaahu
Wahdahu Laa Syariikalahu, Lahul Mulku, Walahul Hamdu, Wahuwa ‘Alaa Kulli
Syai-in Qadiir. Alhamdulillaah Wasubhanallaahu Walaa Ilaaha Illallaahu Wallahu
Akbar, Walaa Haula Walaa Quwwata Illaa Billaahi,’ kemudian ia berdoa ‘Ya Allah,
ampuni Aku’ atau berdoa pasti dikabulkan doanya. Jika ia berwudhu dan shalat,
pasti diterima shalatnya,” (HR. Al-Bukhari).
Dari segi ilmiah, ini pertanda engaku mengalami masalah di
usus besar namun bisa diatasi dengan renggangkan otot atau pergi ke toilet agar
bisa kembali tidur.
Tubuh menyimpan begitu banyak rahasia. Jika kita belajar
mencari tahu dan mendengar, maka tubuh sebenarnya sedang memberi tahu kita
informasi. Kita juga bisa meningkatkan kesehatan fisik dan spiritual dalam
kehidupan kita.
Semoga informasi ini bermanfaat.
Sumber : wajibbaca.com