Medianda - Sangat banyak ayat Al-Qur’an dan hadits yang memerintahkan
untuk berdzikir, mengingat dan menyebut nama Allah.
Pada hakikatnya Semua dzikir adalah baik. Dan dzikir yang
paling afdhal adalah membaca, mempelajari, memahami dan berusaha mengamalkan
isi kandungan dari Al-Qur’an.
Ada empat dzikir yang perlu di baca sangat sering di antara
sekian banyak dzikir yang diajarkan syariat, yaitu:
Pertama, Laa Ilaaha Illallooh.
Dzikir ini adalah paling utamanya dzikir. Dan Tujuan dzikir
ini untuk senantiasa memperbaharui keimanan dan memperteguh aqidah kita kepada
Allah.
Ketika membaca dzikir ini hendaknya merenungi dan menghauati
dengan penghayatan dan pengamalannya. yakinkan dalam hati bahwa tidak ada
sesembahan yang benar kecuali Allah, mentauhidkan Allah dan tidak
menyekutukanNya.
Kedua, Astaghfirullooh.
Dzikir ini sebagai pengghapus dosa. Artinya dzikir ini
adalah meminta ampun pada Allah dari dosa-dosa dan kesalahan-kesalahan kita
yang teramat sangat banyak.
Bacalah dengan mengingat-ingat dosa-dosa dan
kesalahan-kesalahan yang telah deperbuat dengan disertai rasa penyesalan dan
tidak akan mengulanginya lagi.
Ketiga, Alhamdulillaah.
Bacalah dzikir ini sebagai wujud syukur kita kepada Allah
atas karunia dari berbagai macam nikmatNya.
Bacalah dengan mengingat-ingat semua nikmat yang Allah
anugerahkan kepada kita dari yang paling kecil sampai yang besar. Hanya Allah-lah yang layak dipuji dan segala
pujian hanya kembali pada Allah.
Keempat, Bershalawat kepada Rasulullah
Membaca dzikir ini sebagai bukti cinta kita sebagai umatnya
dan kesetiaan kepada Rasulullah Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wa ‘Ala Alihi Wa
Sallam.
Bacalah dzikir ini dengan mengingat-ingat semua hal besar
atau kecil dalam kehidupan umat paling mulia yaitu Rasulullah Muhammad
Shallallahu ‘Alaihi Wa ‘Ala Alihi Wa Sallam. Dan menjadi uswah dan qudwah dalam
segala aspek kehidupan.
Demikianlah, semoga bermanfaat