Medianda - DALAM satu pekan ada satu hari yang disebut-sebut istimewa,
khususnya dalam Islam. Hari tersebut adalah Jumat.
Apa sih artinya Jumat dan kenapa dinamakan Jumat?
Kata “Jumat” dalam bahasa Arab bisa dibaca dengan tiga cara,
yaitu jumu’ah, jum’ah, atau juma’ah. Adapun bacaan yang terkenal adalah
“jumu’ah”. Demikian pula cara baca pada qiraah sab’ah, dalam firman Allah
ta’ala,
“Wahai orang-orang yang beriman, apabila kalian diseru untuk
menunaikan shalat Jumat maka bersegeralah mengingat Allah.” (Q.S Al-Jumu’ah: 9).
Adapun bacaan “jum’ah” adalah bacaan ringan, yaitu dengan
menghilangkan harakat pada huruf mim, menjadi lebih mudah diucapkan.
Sedangkan cara baca “juma’ah” berasal dari sifat hari Jumat
yang mengumpulkan banyak orang, seperti kata “humazah” yang berarti ‘orang yang
banyak mengumpat’ dan kata “dhuhakah” yang berarti ‘orang yang banyak tertawa’.
Bacaan “juma’ah” dalam bahasa Arab dikenal sebagi dialek Bani Uqail. Adapun
bentuk jamak kata “jumu’ah” adalah jumu’at atau juma’.
Dalam ajaran Islam, semua hari adalah baik. Namun hari Jumat
mempunyai kemuliaan dan keutamaan tersendiri karena di hari itu juga memiliki
nilai historis dalam sejarah islam.
Rasulullah teramat memuliakan hari Jumat dan sudah banyak
riwayat yang membahas tentang keutamaan hari jumat.
Ada banyak amalan yang dianjurkan oleh Rasulullah Muhammad
shalallahu alaihi wasallam, yang nilai pahalanya sangat besar.
Rasulullah Muhammad shalallahu alaihi wasallam, menyebut
keistimewaan hari Jumat.
“Hari terbaik di mana pada hari itu matahari terbit adalah
hari Jumat. Pada hari itu Adam diciptakan, dimasukkan surga serta dikeluarkan
darinya. Dan kiamat tidak akan terjadi kecuali pada hari Jumat”. (H.R Abu
Hurairah).
Berikut amalan apa saja yang disunahkan untuk dikerjakan
bagi umat Islam:
1. Membaca shalawat untuk Nabi Muhammad SAW
Ketika Jumat datang, umat Muslim disunahkan untuk
memperbanyak membaca shalawat.
“Sesungguhnya di antara hari kalian yang paling afdhal
adalah hari Jum’at. Pada hari itu Adam diciptakan dan diwafatkan, dan pada hari
itu juga ditiup sangkakala dan akan terjadi kematian seluruh makhluk. Oleh
karena itu perbanyaklah shalawat di hari Jum’at, karena shalawat akan
disampaikan kepadaku.” (Aus Bin Aus ra)
Nabi menganjurkan agar memperbanyak membaca shalawat pada
hari Jumat.
Dalam sebuah hadits yang lain ditegaskan:
“Perbanyaklah membaca shalawat kepadaku di hari dan malam
Jumat. Barangsiapa membaca shalawat untuku satu kali, maka Allah membalasnya
sepuluh kali”.
Hadits tersebut diriwayatkan al-Baihaqi dengan beberapa
sanad hasan.
2. Memperbanyak berdoa
Dan ketika Jumat datang, umat Muslim disunahkan untuk
memperbanyak berdoa, tentu di hari lain pun dianjurkan untuk berdoa. Hanya, di
hari jumat Rasulullah Muhammad SAW menyebutkan keutamaannya.
“Sesungguhnya pada hari Jumat terdapat waktu mustajab bila
seorang hamba muslim melaksanakan shalat dan memohon sesuatu kepada Allah pada
waktu itu, niscaya Allah akan mengabulkannya. Rasululllah mengisyaratkan dengan
tangan beliau sebagai gambaran akan sedikitnya waktu itu” (H.R Muttafaqun
Alaih).
3. Membaca Surat Al Kahfi
Dalam hadits Imam Muslim disebutkan:
“Barang siapa berwudhu kemudian memperbaiki wudhunya, lantas
berangkat Jumat, dekat dengan Imam dan mendengarkan khutbahnya, maka dosanya di
antara hari tersebut dan Jumat berikutnya ditambah tiga hari diampuni”. (HR.
Muslim).
Muslim yang membaca surat al-Kahfi pada hari Jumat, ia akan
dinanugi cahaya di antara dua Jumat. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam
bersabda:
“Barang siapa membaca surat al-Kahfi pada hari Jumat, maka
Allah memberinya sinar cahaya di antara dua Jumat”.
Hadits tersebut diriwayatkan dan dishahihkan oleh imam
al-Hakim.
Demikianlah keutamaan hari Jumat yang harus kita tahu. Namun
masih banyak dalil-dalil yang menyebutkan keutamaan hari Jumat, jauh lebih
banyak dari apa yang telah disebutkan di atas. Allahu A’lam.