Medianda - Puasa bukan hanya menahan diri dari makan dan minum tapi
juga harus menahan dari maksiat, baik mata, telingan, tangan dan maksiat hati.
Sahabat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, Jabir bi
Abdillah mengatakan:
إِذَا صُمْتَ فَلْيَصُمْ سَمْعُكَ وَبَصَرُكَ وَلِسَانُكَ عَنْ الْكَذِبِ وَالْمَأْثَمِ وَدَعْ أَذَى الْخَادِمِ وَلْيَكُنْ عَلَيْكَ وَقَارٌ وَسَكِيْنَةٌ يَوْمَ صَوْمِكَ وَلَا تَجْعَلْ يَوْمَ فِطْرِكَ وَيَوْمَ صَوْمِكَ سَوَاءً
“Jika anda berpuasa hendaknya
pendengaran, penglihatan dan lisanmu juga berpuasa dari dusta dan dosa. Jangan
sakiti budak. Hendaknya saat berpuasa anda memiliki sikap tenang berwibawa.
Jangan sikapi hari berpuasa dan hari tidak berpuasa dengan sikap yang sama.”
(Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Syaibah dalam al-Mushannaf 2/422 nomor 8852)
Diantara bentuk memuliakan bulan Ramadhan dan kondisi
berpuasa adalah dengan memberikan sikap yang berbeda antara saat puasa dan saat
tidak berpuasa.
Dalam melaksanakan ibadah puasa hendaknya lebih hati-hati
dengan dosa. sebab malakukan dosa itu terlarang baik di Ramadhan atau pun di
luar Ramadhan.
Mengerjakan perbuatan dosa saat di bulan Ramadhan jauh lebih
besar dosanya ketimbang mengerjkan dosa di luar bulan Ramadhan.
Dosa yang dikerjakan saat puasa dapat menghilangkan pahala
puasa. sedingaa dalam puasanya tak dapat apa-apa hanya haus dan lapar.
Ada empat dosa yang sering dikerjakan orang saat puasa:
Pertama: Dosa Pendengaran.
Janganlah telinga dari hal-hal yang dihukumi dosa menurut
islam. Indera pendengaran dicipta bukan untuk mendengarkn perkataan dosa
melainkan untuk mendengar kata yang baik.
Kedua: Dosa Penglihatan.
Waspadai Terhadap tontonan di media sosial. Jangan sampai
melihat perkara yang haram. Juga di alam nyata agar mata hindarkan dari
memandang yang maksiat.
Ketiga: Lisan
Dosa lisan kerap kali terjadi seperti menggunjing teman, dusta
atau berbohong, atau bahkan menghardik orang lain.
Keempat: Dzalim
Dzalim adalah meletakkan sesuatu bukan pada tempatnya.
Seperti menyakiti orang lain. Hasad pada perolehan nikmat orang lain sehingga
kita ingin menghilangkannya.
Naudzubillah min dzalik, semoga kita bisa menghindari dosa-dosa tersebut.