Rezeki manusia sudah ditanggung oleh Allah SWT tapi tidak
serta-merta langsung di sodorkan. Semuanya harus dengan jalan usaha dan
ikhtiyar yang bersungguh-sungguh. Bagi mereka yang gigih dalam mencari rezeki
dan berdoa niscaya Allah akan selalu mencukupi kebutuhannya.
Memang ada orang-orang yang rezekinya dijamin oleh Allah.
Dan Allah menyukai orang yang suka bekerja keras. Al-Qur’an maupun As-Sunnah
pun menjelaskan tentang hal yang demikian itu. Orang yang di jamin rezekinya
ialah orang yang bertawakkal dengan tawakkal yang sebenarnya.
Rasulullah SAW bersabda, “Jika kamu bertawakal kepada Allah
dengan sebenar-benarnya, Dia memberimu rezeki sebagaimana burung diberi rezeki.
Mereka berangkat pagi-pagi dengan perut lapar, dan pulang pada sore hari dengan
perut kenyang.” (HR. Ahmad)
Orang yang tawakkal bukan orang yang duduk berdzukir di
masjid melainkan ia yang usaha dengan optimal dan sungguh-sungguh kemudian ia
berdoa dan pasrah dengan usaha yang dilakukannya.
وَمَن يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَل لَّهُ مَخْرَجًا وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ ۚ وَمَن يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ ۚ إِنَّ اللَّهَ بَالِغُ أَمْرِهِ ۚ قَدْ جَعَلَ اللَّهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا
Allah SWT berfirman, “Barangsiapa yang bertawakal kepada
Allah, niscaya Dia akan memberikannya jalan keluar, dan memberinya rezeki dari
arah yang tidak disangka-sangka. Dan barangsiapa yang bertawakal kepada Allah,
niscaya Allah akan mencukupkan (keperluannya). Sesungguhnya Allah melaksanakan
urusan (yang dikehendaki-Nya). Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan
bagi tiap-tiap sesuatu.” (QS. Ath-Thalaq [65] : 2-3)
Kepada orang yang bertakwa Allah berjanji akan memberikan
rezeki yang tak disangka-sangka dan akan memberikan jalan keluar dari semua
kesulitan yang di alaminya. Tugas kita hanya tawakkal dengan maksimal. Dan
Allah tidak akan pernah mengingkari janji.
Mari kita tingkatkan ketaqwaan kita kepada Allah, Semoga dibulan yang penuh berkah ini keimanan kita meningkat.