Rabu, 10 Mei 2017

Untuk Laki-Laki, Sebelum Berniat Menyakiti Hati Wanita, Ingatlah Ibu Kalian

MediandaTerkini - Pacaran memang sering menimbulkan pro dan kontra. Bagi mereka yang tidak setuju, menyatakan bahwa pacaran itu tidak halal. Sebab hanya dengan reaksi tatapan mata dan bersentuhan saja sudah di katakan zina. Belum lagi jika ada salah satu yang tersakiti maka pacaran yang akan di persalahkan. Tapi bagi mereka yang setuju, menganggap bahwa pacaran adalah salah satu alternatif untuk mendapatkan calon dengan tujuan mengenal sifat satu sama lain. Karena tidak semua orang mau menjalankan proses ta’aruf atau perjodohan. Tapi dengan satu syarat, segala resikonya di tanggung sendiri.



Terkadang hati laki-laki memang sering berubah-ubah. Yang pada awalnya menyatakan sangat mencintai pasangannya, seiring berjalannya waktu rasa cinta itu mulai pudar, dan timbullah perasaan bosan kepada pasangan. Sebenarnya itu bukanlah soal laki-laki atau perempuan, tetapi pribadi masing-masing. Tapi kebanyakan, laki-lakilah yang memang akan merasakan bosan terlebih dahulu dalam menjalin suatu hubungan.

Laki-laki memang tidak seratus persen salah, sebab perempuan juga ikut andil dalam kasus hubungan yang akhirnya timbul rasa bosan. Kenapa juga perempuan mau saja menerima cinta laki-laki, kalau tahu sebenarnya laki-laki itu sama saja. Itulah salah satu alasan kenapa orang lebih memilih menjomblo ketimbang pacaran yang pada ujungnya pasti akan timbul sakit hati. Tapi sebelum berniat untuk memikat hati perempuan, ingatlah salah satu hal bahwa kalau memang tidak berniat mau serius, lebih baik urungkan saja niat kalian. Sebab yang sedang di pertaruhkan adalah hati, bukan mainan yang bisa kapan saja kita buang ketika kita telah bosan.

Terkadang perempuan sering menangis dalam tawanya


Untuk menyembunyikan perasaan sedihnya, perempuan sering menangis dalam tawanya. Dan sekali dia di sakiti oleh laki-laki, maka hatinya akan merasa seperti di sayat, perih tak tertahankan. Palingan cerita dengan sahabat terdekatnya, atau orang yang benar-benar dia percaya. Tapi meskipun perempuan sering bersedih dan menangis, jangan di sangka bahwa perempuan itu lemah dan bodoh karena tidak mau berpikir. Malahan sebaliknya, bahwa perempuan itu kuat. Kuat menahan sakitnya hati yang di sebabkan oleh lelaki, sehingga dia berpikir lebih baik menahan sedih dan pura-pura tersenyum meskipun hati menangis agar orang lain tidak khawatir padanya.

Perempuan adalah calon ibu, dan setiap ibu pasti perempuan

Setiap ibu pasti perempuan, kedengarannya memang bodoh, tapi adakah yang menyangkal tentang hal itu?. Betul sekali, ibu manapun dan dimana pun pasti dia adalah seorang perempuan. Hal ini tak lain adalah untuk mengingatkan para kaum laki-laki. Bagi kalian yang mengaku sayang ibu, apa yang akan kalian lakukan serta rasakan jika melihat ibu kalian menangis dan bersedih?. Pasti kalian akan ikut sedih sehingga harus menenangkan dan memberi support kepada ibu dengan harapan agar sedinya mulai menghilang.

Sama halnya dengan perempuan lain, termasuk perempuan yang pernah kalian cintai. Meskipun dia belum menjadi ibu, tapi mereka adalah calon ibu bagi anak-anak kalian. Dan seperti halnya perasaan kalian ketika mengetahui bahwa ibu kalian tengah merasa sedih, maka anak-anak kalian juga akan turut sedih ketika mengetahui bahwa ibunya sedang menangis. 

Sebelum berniat menyakiti hati perempuan, ingatlah ibu kalian

Maka dari itu, sebelum berniat menyakiti hati perempuan, ingatlah ibu kalian. Karena kalian juga pasti akan bersedih ketika melihat ibu menangis. Jadi sebelum mencoba menyakiti hati perempuan, beradalah pada posisi anak atau setidaknya anggap saja jika suatu saat nanti kalian memiliki anak, kalian pastinya sudah tahu bagaimana rasanya jika ibu mereka menangis.

Cinta itu butuh keseriusan, agar yang sebenarnya cinta membuat kita bahagia, tidak berubah menjadi sengsara akibat dari ketidak seriusan. Cinta memang tak selamanya akan bertahan, dan ketika sudah tak cinta maka hati tak bisa di paksakan. Tapi tak bisakah kalian melepaskan diri tanpa harus menyakiti?


Sahabatku, ingatlah bahwa perempuan itu ada untuk di cintai dan disayangi bukan untuk disakiti, semoga menginspirasi
Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Untuk Laki-Laki, Sebelum Berniat Menyakiti Hati Wanita, Ingatlah Ibu Kalian