MediandaTerkini – Sahabat medianda
terkini setiap orang tentu tidak ingin memiliki yang namanya hutang. Sebab hutang
merupakan kewajiban yang harus dilunasi. Namun terkadang mungkin ada orang yang
masih kesusahan dalam melunasi hutang. Nah sahabat medianda terkini doa ini
adalah salah satu di antara doa yang bisa diamalkan untuk melunasi utang dan
dibaca sebelum tidur.
Telah diceritakan dari Zuhair
bin Harb, telah diceritakan dari Jarir, dari Suhail, dia berkata,
“Abu Shalih telah memerintahkan
kepada kami bila salah seorang di antara kami hendak tidur, hendaklah berbaring
di sisi kanan kemudian mengucapkan
اَللَّهُمَّ رَبَّ السَّمَاوَاتِ السَّبْعِ وَرَبَّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمِ، رَبَّنَا وَرَبَّ كُلِّ شَيْءٍ، فَالِقَ الْحَبِّ وَالنَّوَى، وَمُنْزِلَ التَّوْرَاةِ وَاْلإِنْجِيْلِ وَالْفُرْقَانِ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ كُلِّ شَيْءٍ أَنْتَ آخِذٌ بِنَاصِيَتِهِ. اَللَّهُمَّ أَنْتَ اْلأَوَّلُ فَلَيْسَ قَبْلَكَ شَيْءٌ، وَأَنْتَ اْلآخِرُ فَلَيْسَ بَعْدَكَ شَيْءٌ، وَأَنْتَ الظَّاهِرُ فَلَيْسَ فَوْقَكَ شَيْءٌ، وَأَنْتَ الْبَاطِنُ فَلَيْسَ دُوْنَكَ شَيْءٌ، اِقْضِ عَنَّا الدَّيْنَ وَأَغْنِنَا مِنَ الْفَقْرِ
Allahumma robbas-samaawaatis
sab’i wa robbal ‘arsyil ‘azhiim, robbanaa wa robba kulli syai-in, faaliqol
habbi wan-nawaa wa munzilat-tawrooti wal injiil wal furqoon. A’udzu bika min
syarri kulli syai-in anta aakhidzum binaa-shiyatih. Allahumma antal awwalu falaysa
qoblaka syai-un wa antal aakhiru falaysa ba’daka syai-un, wa antazh zhoohiru fa
laysa fawqoka syai-un, wa antal baathinu falaysa duunaka syai-un, iqdhi
‘annad-dainaa wa aghninaa minal faqri.
Artinya:
“Ya
Allah, Rabb yang menguasai langit yang tujuh, Rabb yang menguasai ‘Arsy yang
agung, Rabb kami dan Rabb segala sesuatu. Rabb yang membelah butir
tumbuh-tumbuhan dan biji buah, Rabb yang menurunkan kitab Taurat, Injil dan
Furqan (Al-Qur’an). Aku berlindung kepadaMu dari kejahatan segala sesuatu yang
Engkau memegang ubun-ubunnya (semua makhluk atas kuasa Allah).
Ya Allah, Engkau-lah yang awal,
sebelum-Mu tidak ada sesuatu. Engkaulah yang terakhir, setelahMu tidak ada
sesuatu. Engkau-lah yang lahir, tidak ada sesuatu di atasMu. Engkau-lah yang
Batin, tidak ada sesuatu yang luput dari-Mu. Lunasilah utang kami dan berilah
kami kekayaan (kecukupan) hingga terlepas dari kefakiran.” (HR. Muslim no.
2713)
Imam Nawawi rahimahullah
menyatakan bahwa maksud utang dalam hadits tersebut adalah kewajiban pada Allah
Ta’ala dan kewajiban terhadap hamba seluruhnya, intinya mencakup segala macam
kewajiban.” (Syarh Shahih Muslim, 17: 33).
Juga dalam hadits di atas
diajarkan adab sebelum tidur yaitu berbaring pada sisi kanan.
Sahabat medianda terkini semoga
bisa diamalkan dan Allah memudahkan segala urusan kita dan mengangkat kesulitan
yang ada. Semoga bermanfaat