MediandaTerkini – Sahabat medianda
terkini Menikah merupakan hal yang sangat sakral untuk dibicarakan, tentunya
semua orang akan senang mendengar kata yang satu ini, siapa sih yang sudi hidup
sendirian dalam kurun waktu yang lama.
Maka dalam agama pun melamar
seorang wanita dianjurkan apabila sudah memenuhi syarat dan kriteria, tolak
ukur kemampuan seseorang untuk menghentakkan kaki ke jenjang pernikahan tidak
bisa kita lihat hanya dari umurnya yang sudah matang, namun juga sektor keuangan
harus kita tinjau pula.
Terlepas dari kemampuan harta
benda, tidak sedikit pula pasangan yang menikah dalam keadaan kondisi
finansialnya belum matang, bagi kebanyakan wanita hal ini menjadi momok yang
menakutkan, banyak yang merasa khawatir jika suatu saat nanti mereka akan
kelaparan jika menikah dengan lelaki yang tidak siap secara lahiriah, akan
tetapi jika masalah batin, anak-anak pun sudah siap.
Sahabat medianda terkini
janganlah takut bila menikah dengan lelaki yang miskin harta, lantaran harta
dapat dicari bersama setelah menikah.
Tetapi takutlah menikah dengan
lelaki yang miskin iman serta tanggung jawab, sebab hal itu dapat membuatmu
akan kurang nyaman di dalam rumah tanggamu nantinya. Percayalah, waktu kita
menikah, jadi Allah SWT bakal membukakan pintu-pintu rejeki dengan gampang,
entah itu datangnya dari suami atau mungkin istri.
Allah SWT Berfirman : "
Serta kawinkanlah orang-orang yang sendirian di antara anda, serta orang-orang
yang layak (menikah) dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki serta hamba-hamba
sahayamu yang wanita. Bila mereka miskin Allah bakal memampukan mereka dengan
karunia-Nya, serta Allah Maha Luas
Yakinlah, selama kita beriman
serta bertaqwa dijalan Allah, jadi begitu mudah bagi-Nya untuk mengabulkan
semua doa-doa anak Adam, yang tengah meminta diberkahi karena sudah
menyempurnakan separuh Agamanya.
Bisa saja waktu awal menikah
perlengkapan rumah belum kita miliki. Bahkan juga rumah juga masihlah sewa
serta kendaraan masihlah menyicil.
Teruslah bersukur, serta
teruslah doakan kebaikan untuk dia. Sebab mungkin saja saat ini Allah berikan
kita hidup serba pas pasan, bisa jadi besok, lusa, atau mungkin nanti, Allah
SWT kirim berbagai keringanan untuk dia memperoleh rejeki yang lebih.
Tidak ada yang susah bagi Allah
untuk merubah rejeki seseorang.
Percayalah, kalau harta
kekayaan, gelar, pangkat jabatan serta kejayaan didunia hanya semu. Semua itu
bakal selesai saat kita berbaring di atas papan serta tertutup tanah.
Kebahagiaan yang sesungguhnya
itu adalah waktu kita bersabar semasa didunia serta bersyukur waktu kita
dikumpulkan dengannya di Surga-Nya yang sudah lama dirindukan. Semoga
bermanfaat.
Sumber:Tausiah-pedia