MediandaTerkini – Qurban dan aqiqah adalah dua sunnah rosul
yang sama-sama dilakukan dengan cara menyembelih hewan berkaki empat. Kedua
sunnah ini sering dianggap sama oleh banyak muslim di tanah air.
Padahal sebenarnya ada beberapa perbedaan antara qurban dan
aqiqah yang cukup mendasar. Apa sajakah perbedaan qurban dan aqiqah tersebut?
Untuk tahu jawabannya, mari kita simak ulasan berikut ini!
Perbedaan
Qurban dan Aqiqah
Perbedaan qurban dan aqiqah sedikitnya terdapat pada 8 hal,
yaitu mulai dari tujuan pelaksanaan, wujud daging yang diberikan, waktu dan
jumlah pelaksanaan, jumlah dan jenis hewan yang disembelih, orang yang berhak
atas dagingnya, serta diperbolehkan atau tidaknya penyembelih mendapat upah.
Secara sederhana perbedaan-perbedaan tersebut telah kami
sajikan dalam bentuk tabel sebagaimana berikut.
1. Perbedaan Tujuan
Perbedaan qurban dan aqiqah yang pertama terletak pada
tujuannya. Tujuan berqurban adalah untuk mengikuti atau memperingati peristiwa
yang dilakukan oleh Nabi Ibrahim AS yang akan mengqurbankan anaknya karena
diminta oleh Alloh.
Sementara tujuan aqiqah adalah sebagai penebus orang tua
terhadap lahirnya seorang bayi mereka.
2. Perbedaan Penerima Daging
Daging qurban hanya diperkenankan untuk dibagikan kepada
mereka yang tergolong fakir dan miskin.
Sedangkan daging aqiqah boleh dibagikan kepada siapa saja.
Akan tetapi, pemberian daging aqiqah pada mereka yang fakir dan miskin adalah
lebih utama.
3. Perbedaan Wujud Daging
Daging qurban dibagikan ketika dalam keadaan mentah,
sedangkan daging aqiqah dapat dibagikan dalam keadaan telah dimasak.
4 & 5. Perbedaan Waktu dan Jumlah Pelaksanaan
Qurban dapat dilakukan pada bulan Djulhijah tepatnya pada
tanggal 9, 10, 11, dan 12 Djulhijah.
Qurban pun dapat ditunaikan setiap tahun bagi mereka yang
memiliki keikhlasan dan kemampuan materi.
Sedangkan aqiqah hanya dilakukan sekali seumur hidup,
tepatnya pada hari ke 7 setelah bayi lahir.
6. Perbedaan Jenis Hewan
Saat qurban, hewan yang boleh disembelih adalah semua hewan
berkaki empat yang halal dagingnya, seperti sapi, kerbau, kambing, rusa, onta,
dan lain sebagainya.
Sedangkan hewan yang boleh disembelih saat aqiqah hanyalah
kambing.
7. Perbedaan Aturan Jumlah Hewan
Perbedaan qurban dan aqiqah selanjutnya terletak pada aturan
jumlah hewan yang disembelih. Pada saat qurban, seseorang dapat menyembelih 1
ekor kambing untuk qurban dirinya sendiri, sedangkan jika yang disembelih
adalah hewan besar seperti sapi, unta, atau kerbau, maka qurban dapat diatas
namakan oleh 7 orang.
Berbeda dengan qurban, aturan aqiqah adalah satu ekor
kambing untuk penebusan bayi perempuan dan 2 ekor kambing untuk penebusan
seorang bayi laki-laki.
8. Perbedaan Upah
Penyembelihan Seseorang yang menyembelih hewan qurban tidak
diperkenankan meminta upah atas pekerjaannya. Sedangkan penyembelih hewan yang
diaqiqah boleh meminta atau menerima upah.
Nah sahabat mediaTerkini, itulah beberapa perbedaan qurban
dan aqiqah yang bisa kami sampaikan. Semoga dengan artikel ini, Anda bisa
semakin memahami apa itu qurban dan apa itu aqiqah. Sudahkah Anda berqurban?
Sudahkan Anda di-aqiqah-kan
Semoga Bermanfaat
Sumber: danperbedaan.blogspot.co.id