MediandaTerkini – Menjaga lebih baik daripada mengobati, dan
sudah semestinya kita mengenali tubuh berikut segala bentuk perubahannya secara
berkala. Hal ini merupakan langkah awal untuk mendeteksi gejala kanker. Semoga
petunjuk ini bisa membuatmu lebih waspada dalam mengenali gejala-gejala kanker
sebelum terlambat.
Kenali tanda-tandanya sebelum terlambat
Kanker merupakan jenis penyakit mematikan yang bisa
menyerang siapa saja. Beberapa jenis kanker memang ada yang nggak terdeteksi
gejala awalnya, dan baru tampak setelah berkembang sampai stadium tertentu.
Padahal, jika terlambat diketahui, maka kanker akan menyebar ke organ tubuh
lain dan menyulitkan proses penyembuhkan. Ngeri, ‘kan?
Nah, buat para wanita
khususnya, di mana tubuhnya seringkali mengalami perubahan, perlu diwaspadai
tentang tanda-tanda kanker yang bisa jadi tampak dari perubahan tubuh yang
normal. Menurut Robyn Andersen, PhD, dari Fred Hutchinson Cancer Research
Center di Seattle, kunci untuk mengurangi risiko terkena kanker adalah dengan
memperhatikan sesuatu yang berbeda dari tubuh.
Berikut ini beberapa tanda-tanda umum yang dilansir dari
laman Reader’s Digest agar engkau lebih hati-hati mulai sekarang.
1. Benjolan di bawah permukaan kulit memang bukan berarti
kanker, tapi perlu engkau waspadai jika hal ini terjadi di area payu*dara
Benjolan yang nggak biasa, yang tumbuh di bawah permukaan
kulit, merupakan tanda-tanda umum seseorang terkena kanker. Meskipun nggak
selalu berarti kanker, namun engkau perlu waspada jika benjolan tersebut tumbuh
di area payu*dara. Apalagi jika engkau menemui kulit payu*dara berkerut atau
ruam, puting susu tertarik ke dalam, bengkak, nyeri saat ditekan, atau berwarna
kemerahan, segera periksakan ke dokter!
2. Perut kembung itu sudah biasa terjadi, yang nggak biasa
adalah jika engkau mengalaminya dalam jangka waktu yang lama
Hampir setiap wanita mengalami kembung, terutama saat
sembelit dan menstruasi. Namun berhati-hatilah jika engkau merasakan perut
kembung selama beberapa minggu dan nggak kunjung sembuh. Rasa kembung yang
nggak biasa disertai perut membesar sehingga sering merasa kenyang dan
kesulitan makan patut diwaspadai sebagai gejala kanker rahim. Jika gejala ini
nggak membaik seiring berjalannya waktu, disertai dengan penurunan berat badan
dan pendarahan dari organ in*tim, segera konsultasikan ke dokter!
3. Jangan sepelekan jika siklus menstruasimu nggak teratur,
terlebih jika ada pendarahan di luar menstruasi
Ini seram sih. Meskipun kerap dianggap hal biasa karena
banyak wanita yang mengalaminya, baiknya engkau mulai memerhatikan gejala nggak
normal ini. Siklus menstruasi yang nggak teratur bisa disebabkan karena
beberapa hal seperti kelelahan, pola makan, termasuk gejala kanker rahim.
Terlebih jika engkau sering mengalami pendarahan di luar menstruasi, aliran
darah yang terlampau deras dan menjadi parah dari bulan ke bulan, atau rasa
nyeri yang kerap dialami di area panggul. Segera konsultasikan ke dokter ya,
ini serius!
4. Jangan sangka batuk terjadi karena flu saja. Jika batukmu
berlangsung lama, artinya lampu merah menyala!
Umumnya, batuk yang normal akan sembuh dalam waktu 2-3
minggu. Jika engkau mengalami batuk yang nggak disertai pilek atau alergi
seperti hidung tersumbat selama lebih dari 3 minggu, bisa jadi merupakan gejala
awal kanker paru-paru. Terlebih jika engkau mengalami batuk berdarah. Beberapa
pasien kanker paru-paru mengaku mengalami nyeri di bagian dada yang meluas ke
bahu atau ke bawah lengan.
5. Sakit perut memang umum terjadi, tapi jika engkau nggak
bisa mengabaikan kram perut yang disertai mual-mual dan depresi
Jika engkau mengalami kram di perut yang terus menerus atau
tiba-tiba mual sepanjang waktu disertai depresi yang nggak membaik, segera
temui dokter. Bisa jadi ini akibat sesuatu yang sederhana seperti bisul, tapi
juga bisa menjadi gejala awal kanker esofagus, hati, pankreas atau kolorektal
(usus besar).
6. Waspadai jika engkau mengalami demam yang nggak kunjung
menurun, padahal biasanya badanmu sehat-sehat saja
Perhatikan gejala seperti demam, flu atau sakit lain yang
nggak kunjung hilang, hal ini bisa menjadi tanda awal leukimia atau kanker sel
darah yang memburuk. Leukimia memicu tubuh untuk memproduksi sel darah putih
yang belum matang atau abnormal sehingga akan mengurangi kemampuan melawan
infeksi tubuh dengan melemahkan sistem kekebalan tubuh. Makanya, jika biasanya
tubuhmu sehat, namun tiba-tiba terkena demam yang lebih sering, waspadalah!
7. Kesulitan menelan atau merasa ada sesuatu yang tersangkut
di kerongkongan bisa jadi gejala kanker lho!
Masalah menelan sesekali memang nggak perlu dikhawatirkan.
Tapi jika kerap terjadi apalagi disertai dengan muntah dan penurunan berat
badan, dokter mungkin akan menduga apakah ada kemungkinan serangan kanker
tenggorokan atau perut. Karenanya, jika engkau mengalami gejala ini selama
berminggu-minggu dan nggak segera membaik, segera ke dokter, ya!
8. Munculnya memar-memar pada kulit yang terjadi setiap
saat, bisa jadi tanda bahaya lho!
Mungkin engkau pernah sesekali menemukan memar pada kulit
saat bangun tidur. Hal ini nggak perlu dikhawatirkan, bisa jadi penyebabnya
adalah karena benturan yang nggak disadari selama engkau tidur. Tapi jika
memar-memar ini bermunculan setiap saat, terutama di tempat-tempat yang nggak
lazim seperti di telapak tangan atau jari, perlu dikhawatirkan. Memar yang
nggak biasa terjadi ini bisa jadi tanda leukimia yang merusak kemampuan darah
untuk membawa oksigen dan bekuan darah.
9. Beberapa orang senang jika berat badannya turun, namun
jika penurunan berat badan terjadi secara drastis, itu sih nggak wajar
Kehilangan berat badan atau perubahan nafsu makan yang nggak
biasa perlu diwaspadai sebagai gejala kanker. Apalagi jika engkau adalah orang
dengan selera makan yang normal dan nggak melakukan program diet tertentu untuk
menurunkan berat badan. Penurunan bobot secara drastis ini berkaitan dengan
kanker usus besar atau kanker organ pencernaan lainnya.
10. Kelelahan yang terjadi sepanjang waktu sangat nggak
normal terjadi dan perlu diwaspadai
Setiap orang pasti pernah mengalami kelelahan usai
beraktivitas. Namun seharusnya engkau akan merasa normal dan fit kembali
setelah cukup istirahat. Jika engkau merasa lelah setiap hari selama lebih dari
sebulan, atau mengalami sesak napas padahal sebelumnya nggak pernah
mengalaminya, segera temui dokter. Leukemia dan limfoma pada umumnya
menyebabkan kelelahan yang terus-menerus.
11. Sakit kepala yang berlebihan disertai muntah yang nggak
seperti biasanya juga jadi salah satu gejala kanker
Jika engkau rentan terhadap migrain dan nggak pernah sakit
kepala sebelumnya, namun tiba-tiba engkau merasa membutuhkan ibuprofen setiap
hari karena sakit kepala hebat disertai muntah, hal ini bisa menjadi gejala
tumor otak. Tumor otak menyebabkan rasa sakit di bagian kepala dengan menekan
saraf.
12. Nggak ada yang normal dengan air seni atau feses yang
berdarah!
Memang, kotoran berdarah seringkali disebabkan karena wasir
atau susah BAB, tapi bisa juga merupakan gejala kanker usus besar. Sedangkan
urin yang berdarah biasanya merupakan tanda awal kanker kandung kemih atau
ginjal. Jangan sepelekan, please!
13. Waspadai bintik atau tahi lalat yang nggak biasa tumbuh
di kulit, bisa jadi itu adalah gejala melanoma atau kanker kulit berbahaya
Kanker kulit merupakan salah satu jenis kanker yang
berbahaya namun paling sulit untuk mengenali gejalanya. Jika engkau melihat ada
bintik atau tahi lalat yang makin gelap, besar, atau menjadi timbul, segera
konsultasikan ke dokter. Perubahan kulit melanoma lebih mudah dikenali jika
bintik-bintik tersebut seringkali nggak beraturan berbentuk berlawanan dengan
warna bulat, secara signifikan lebih gelap, atau bahkan dua warna yang berbeda
dalam satu titik. Melanoma bersifat ngak invasif dan mudah disembuhkan, asalkan
gejalanya diketahui lebih awal.
14. Bercak putih atau merah di sekitar mulut yang lama nggak
hilang sih bukan sariawan lagi namanya…
Jika engkau melihat ada luka yang nggak sembuh, rasa sakit
yang menempel di sekitar mulut, seperti bercak putih atau merah pada gusi atau
lidah, pembengkakan atau mati rasa pada rahang, bisa jadi merupakan gejala
kanker mulut. Jika luka ini bertahan lebih dari dua minggu, engkau disarankan
untuk menemui dokter.
15. Lagi-lagi benjolan, kali ini berhubungan dengan kanker
kelenjar getah bening
Kelenjar getah bening merupakan bagian dari sistem kekebalan
tubuh manusia yang bisa membantu melawan infeksi, baik disebabkan oleh bakteri,
virus, atau lainnya. Kelenjar ini akan membengkak jika terkena infeksi. Namun,
jika engkau menemukan benjolan di area belakang telinga, berlanjut ke bawah ke
sisi leher dan ke bawah garis rahang maupun di ketiak, waspada gejala kanker
kelenjar getah bening lho!
Semoga bermanfaat
Sumber : hipwee.com