MediandaTerkini – Berumah tangga tanpa ujian adalah sesuatu
hal yang mustahil, kerikil-kerikil kecil selalu ada. Menurut pakar dan psikolog
pendamping permasalahan rumah tangga, Bernard Adelrich, seperti dilansir dari
sebuah jurnal yang diterbitkan pada AMP di Berlin, ia mengatakan bahwa pola
pikir pria tidak sama dengan wanita karena pria cenderung haus akan keingintahuan
dan selalu merasa harus mencoba hal-hal baru.
Itulah yang menjadi penyebab utama kenapa suami masih tetap
selingkuh meski ia telah memiliki istri yang cantik, baik dan bahkan sempurna.
Masih menurut Bernard, dari pengalamannya sebagai konsultan
rumah tangga, selain hal diatas masih ada beberapa penyebab lain yang dapat
berpotensi memicu suami untuk melakukan tindakan perselingkuhan, diantaranya
yaitu:
1.
Iman yang Lemah
2.
Takut terhadap dosa merupakan hal yang dapat mendorong suami
untuk menjauhkan diri dari tindakan tidak terpuji. Percaya bahwa Yang Maha
Kuasa selalu mengawasi perilaku seseorang akan membuatnya takut untuk berbuat
selingkuh.
Namun cerita akan menjadi berbeda apabila suami memiliki
iman yang lemah. Tanpa berpegang teguh terhadap norma agama, maka seseorang
dapat melakukan hal apa pun dengan tidak terkontrol.
2. Tidak Bisa Mengendalikan Diri
Kendali terhadap diri merupakan kunci penting bagaimana
seorang pria dapat terhindar dari jerat tali perselingkuhan.
Faktor ini hanya bisa muncul apabila pria bersangkutan
memiliki niat baik untuk bisa menjadi manusia yang mau berjalan secara lurus di
jalan yang benar.
Iktikad semacam ini hanya bisa dilakukan oleh para pria yang
memang dengan sadar dan tanpa pengaruh apa pun ingin membuat pasangannya jauh
dari perasaan tersakiti dan selalu merasa bahagia setiap waktu.
3. Pengaruh Dari Lingkungan
Lingkungan membentuk pola pikir, kebiasaan dan juga cara
pandang seseorang. Saat seorang suami berada di lingkungan orang-orang yang
beranggapan bahwa perselingkuhan adalah hal yang wajar terjadi, maka lama
kelamaan dirinya juga akan meyakini hal yang sama.
Begitu pula dengan cara mengatasi permasalahan rumah tangga
dengan jalan berselingkuh, maka tidak menutup kemungkinan ia pun juga akan
menggunakan cara yang sama seperti apa yang ia lihat di lingkungannya ketika
mendapatkan masalah di rumah tangganya.
4. Hubungan Tidak Harmonis
Hubungan yang kurang harmonis dapat membuat suami memilih jalan
menjalin asmara dengan wanita lain sebagai bentuk pelarian dari rasa tidak
nyaman berhubungan bersama pasangannya.
Akan tetapi, hal ini bukan berarti bahwa selalu akan ada
tindakan perselingkuhan yang dilakukan oleh suami ketika rumah tangganya tidak bahagia.
Selingkuh itu pilihan dan tidak semua pria memilih cara
tersebut untuk mencari jalan pintas dari kebuntuan persoalan rumah tangga yang
dihadapinya.
5. Persahabatan yang Berkembang
Sahabat berarti teman dekat dan persahabatan antara pria dan
wanita biasanya akan berakhir dengan cinta. Hal tersebut tidak akan menjadi
masalah apabila masing-masing pihak memiliki status single.
Namun masalah akan muncul manakala salah satu atau bahkan
keduanya telah memiliki pasangan masing-masing. Ketika ada persoalan rumah
tangga, umumnya pria lebih memilih menceritakan masalah yang dihadapinya kepada
sahabat terdekatnya.
Perselingkuhan menjadi rawan terjadi saat sahabatnya adalah
lawan jenis yang mau mendengarkan keluh kesahnya dan dapat lebih memahami serta
mengerti isi hatinya dibandingkan dengan pasangannya sendiri.
6. Terlalu Mendapatkan Kebebasan
Sikap terlalu mengekang di dalam sebuah hubungan akan
memberikan dampak seolah pasangan tidak mendapatkan kepercayaan.
Namun demikian, sikap protektif tidak selalu akan memberikan
dampak negatif karena faktanya pasangan yang terlalu mendapatkan kebebasan
justru berpotensi lebih besar untuk melakukan tindak perselingkuhan.
Seorang suami boleh mendapatkan kebebasan namun harus
disertai dengan batasan-batasan tertentu.
7. Kurangnya Komunikasi Intens
Kehangatan dalam bercengkrama terkadang menjadi sesuatu yang
perlu ada pada sebuah hubungan karena hal itu dapat membuat kedua pasangan
merasa saling dekat.
Begitupun sebaliknya, kurangnya komunikasi yang intens akan
membuat hubungan seseorang kian terasa jauh dan dapat membuka lebar peluang
selingkuh hati yang kemudian lama-kelamaan berlanjut kepada selingkuh fisik.
Itulah beberapa alasan yang menjadi penyebab utama suami
selingkuh. Perselingkuhan yang dilakukan pasangan dapat dicegah apabila kita
bisa mengidentifikasinya sedini mungkin. Jadi, mulai saat ini cobalah untuk
lebih peduli dengan aktivitas yang dilakukan oleh suami.
Sumber: islamidia.com