MediandaTerkini - Istri cerewet itu sangat wajar
sebenarnya... kalau suami yang cerewet baru agak aneh, karena sudah kodratnya
wanita suka bercerita, suka ingin tahu/kepo, dan juga suka berbicara.
Akan tetapi, sering kali suami kurang paham isi hati seorang
istri yang punya sifat 'cerewet'. Ini lho yang biasanya ada di hati para Nyonya/bunda:
1. Semakin cerewet, semakin besar perhatian
Kalau istri cerewet dan mengomentari banyak hal, artinya ia
perhatian pada Anda. Senyum dan bersyukurlah.
"Mas, celanamu kelihatan lecek tuh. Waduh... motormu
kok nggak dicuci-cuci sih. Jangan lupa makan siang tepat waktu ya Mas. Bilang
Bosmu jangan keseringan nyuruh lembur. Btw, shalat Jumat gak tadi?"
Semakin cerewet, berarti semakin banyak hal yang ia
perhatikan tentang Anda. Tiru saja sikap Umar bin Khatthab yang memilih diam
dan mendengarkan keluhan atau cerewetan istrinya.
2. Jika ia diam, tanda sedang marah atau badmood
Kalau biasanya istri super cerewet eh tiba-tiba jadi kalem,
jangan malah senang... itu bukan pertanda baik.
Bisa jadi ia sedang sakit, tenggorokannya radang misalnya.
Atau sedang ngambek & kecewa pada Anda. Atau bisa jadi ia sudah dapat teman
curhat yang lebih sabar daripada Anda.
Coba pancing agar ia bercerita. Kalau ia sudah mulai cerita
panjang lebar lagi, Anda boleh lega. Berarti sudah kembali normal.
3. Butuh didengarkan
Istri cerewet biasanya bukan butuh solusi, melainkan ingin
didengar dan diperhatikan. Jadi kalau ia sedang curcol, Anda cukup berkata
"Trus gimana?" dengan ekspresi memperhatikan. Dia akan bercerita
lebih panjang lagi dan menganggap Anda suami yang perhatian.
Jangan langsung dipotong, "Kamu tuh ngeluh
terus..." atau "Masalah seperti itu saja kok diributkan..." Dia
akan merasa kecewa.
Kalau mau memberi solusi, setidaknya biarkan ia lega
bercerita terlebih dulu, in syaa Allah ia akan mau gantian mendengarkan solusi
dari anda. Semoga menginspirasi dan bermanfaat
Sumber : ummi-online.com